- ANTARA/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Pelataran parkir khusus di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara ambles dan membentuk lubang terbuka. Lubang itu memiliki kedalaman lebih dari satu meter.
Lubang dengan diameter 50 sentimeter, pertama kali terlihat sejak pukul 14.00 WIB, Kamis, 4 Februari 2011. Informasi yang diperoleh menyebutkan, amblasnya pelataran parkir itu bermula saat seorang tamu rumah sakit yang menggunakan mobil bermaksud memindahkan kendaraannya ke lokasi lain yang lebih luas.
Dari tempat awal parkir, pengendara memarkir mundur mobilnya. Saat mobil pada posisi maju, tiba-tiba ban belakang sebelah kiri mobil terperosok. Pelataran yang tertutup bata keras atau corn block itu ambrol dan membuat ban kendaraan terjeblos.
"Mobil sudah tidak bisa maju karena bannya terlalu dalam masuk ke lubang," ungkap Sarya, 40 tahun saksi mata.
Sarya segera meminta tolong warga sekitar untuk membantu. Mobil baru dapat berjalan setelah diangkat sejumlah warga. Beberapa warga berinisiatif menandai lubang itu dengan memasang pot di sekitarnya.
Tapi karena lubang itu cukup dalam, keamanan RSUD Koja langsung menutup akses masuk menuju parkir khusus mobil itu. Lubang yang awalnya hanya berdiameter sepuluh sentimeter itu, kini menjadi lebih dari 50 sentimeter. Di lubang itu terlihat corn block dan pasir sebagai dasarnya bercampur dengan tanah lihat.
Juga tampak jelas air yang dipastikan ada di seluruh pelataran parkir yang belum amblas, terlihat juga tanah liat di sekitarnya yang sudah terkikis air.
Beberapa pengunjung RSUD Koja mengaku khawatir insiden ini menyerupai peristiwa Jalan RE Martadinata dan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke beberpa waktu lalu.
Wakil Direktur RSUD Koja, Caroline Kawinda, ketika dikonfirmasi menjelaskan, lubang yang ada di areal parkir khusus mobil itu memang bagian dari proyek perbaikan yang dilakukan di RSUD Koja.
Caroline menjelaskan, amblasnya pelataran di halaman parkir itu bukan karena penurunan permukaan tanah. "Memang lagi diperbaiki," ujar Caroline singkat, Jumat 4 Februari 2011.
Beberapa warga memastikan amblasnya halaman parkir itu terjadi secara mendadak. "Kejadian ini mendadak. Lagi pula tidak ada perbaikan parkir," kata Muklis. Dia mengaku khawatir jika kondisi ini tidak segera diantisipasi. Bila dilihat fisiknya, tanah di sekitar juga sudah keropos. "Bukannya apa-apa, yang lewat ini bukan cuma mobil, tapi juga motor," ujarnya.
Saat ini empat pot pohon plastik terpasang mengelilingi pelataran parkir yang amblas itu sebagai petunjuk atau tanda bagi pengendara motor maupun pejalan kaki yang melintas di sekitarnya.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara
Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach
Momen Shin Tae-yong (STY) dilempar telur kembali viral dan ramai diungkit warganet jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23
