Pembetonan Busway Lambat, Kemacetan Bertambah

Pekerja memperbaiki jalur Transjakarta koridor I.
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean

VIVAnews - Lambatnya proyek pembetonan di jalur bus Transjakarta pada koridor I (Blok M-Kota), koridor II (Pulogadung-Harmoni), dan koridor III (Kalideres-Pasar Baru) berdampak pada kemacetan jalan. Sebab di jalur itu terjadi proses penggalian.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memastikan untuk meminta pelaksana proyek pembetonan pada tiga jalur bus Transjakarta itu dipercepat. Bila ada upaya memperlambat proses pelaksanaan, Fauzi Bowo memastikan akan mengambil tindakan. "Setiap pelanggaran akan kami beri sanksi. Kita akan tindak karena semua itu ada prosedurnya," ujar Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 4 Februari 2011.

Anggota DPRD DKI Jakarta Priya Ramadhani mengaku memaklumi dengan keterlambatan pengerjaan. Karena anggaran pengerjaan proyek itu sempat terputus dan baru dilanjutkan lagi pada anggaran 2011. "Tapi jangan karena masalah anggaran, penyelesaiannya menjadi terganggu," kata Priya.

DPRD dalam APBD 2011 sudah menyetujui anggaran yang diajukan Pemprov DKI Jakarta. Jadi, anggaran itu sudah berada di tangan Pemprov DKI dan tinggal dijalankan saja.

"Kalau anggaran sudah tidak ada masalah lagi. Semuanya sudah beres, tinggal di jalankan saja," tegasnya.

Selain itu, DPRD DKI juga meminta Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk mengatur penyelesaiannya. Sebab jika tidak segera dirampungkan, akan berpengaruh pada kondisi jalan di Jakarta.

"Jangan sampai menghambat dan kalau pengerjaannya lambat, itu akan membuat kemacetan yang lebih parah," ungkapnya.

Penyelesain yang begitu lambat ini menurutnya juga dapat mengakibatkan banyak kerugian. Salah satunya, bus TransJakarta terpaksa menggunakan jalan umum karena tak bisa melewati jalur khusus busway yang sedang dibeton. "Bus Transjakarta ini malah mengambil jalan umum dan itu menambah kemacetan," tuturnya.

Pengerjaan betonisasi di koridor I dilakukan di Jalan Sudirman- Thamrin, koridor II di Terminal Pulogadung baik di tempat keberangkatan maupun kedatangan, dan Jalan Letjen Suprapto. Sedangkan untuk koridor III proyek ini berlangsung di sekitar Terminal Kalideres dan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. (adi)

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024