- ANTARA/ Ujang Zaelan
VIVAnews - Tabrakan antara bus Transjakarta dengan M Rizki Firmasyah, 9 tahun, menyebabkan murid SD ini tewas seketika. Kecelakaan itu di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan membuat warga sekitar marah. Warga memblokir jalur.
Rabu, 9 Februari 2010, warga yang tinggal di kawasan Jalan H Marjuki, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, memblokir jalur bus Transjakarta dari arah Ragunan menuju Kuningan menggunakan dua pot bunga yang ditancapkan dengan bendera kuning.
Akibatnya aksi ini membuat membuat lalulintas bus Transjakarta terhambat. Tampak antrean kendaraan milik Pemerintah Jakarta ini hingga 1 kilometer. Akibatnya banyaknya bus yang akan masuk halte Mampang Prapatan tertahan dengan barikade warga, sejumlah penumpang terpaksa turun sebelum bus masuk halte.
Seperti diberitakan sebelumnya, M Rizki Firmasyah, tertabrak bus Transjakarta B 7445 IX, saat hendak menyeberang jalan sekitar pukul 11.16 WIB.
Saat ini mayat korban berada di Rumah Sakit Asri, Duren Tiga. "Sejumlah keluarga korban telah bedatangan dan tak kuasa menahan tangis saat melihat Rizki sudah tidak lagi bernyawa," kata Dadang, petugas UGD RS Asri saat dihubungi VIVAnews.com.
Dijelaskan Dadang, saat dibawa ke rumah sakit, Rizki sudah tidak bernyawa lagi. Anak berusia 9 tahun itu mengalami luka serius pada bagian kepala dan tubunya.
"Dari telinga korban keluar banyak darah," ujarnya lagi.
Sementara sang pengemudi bus sekarang sudah dibawa ke Polda Metro Jaya. Pengemudi yang belum diketahui identitasnya ini, sempat menjadi korban amukan massa. Sedangkan penumpang bus Tranjakarta tersebut dialihkan ke bus lainnya. (adi)