Mass Rapid Transit

Sehari, Angkut 300 Ribu Penumpang

VIVAnews - Mass rapid transit (MRT) yang akan beroperasi mulai 2015 akan mampu mengangkut 200 ribu hingga 300 ribu penumpang setiap harinya.

Direktur PT MRT Jakarta Eddi Santosa yang dtemui VIVAnews mengatakan, pada jam sibuk MRT akan mampu mengangkut sekitar 16.600 penumpang per jam.

Daya tampung untuk satu gerbong kapasitas maksimalnya 300 orang. Nantinya ada 6 rangkaian dalam satu kereta. Sekali jalan nanti akan mengangkut 2.000 orang.

Armada yang akan disiapkan berupa 17 set kereta atau totalnya mencapai 102 gerbong. Kecepatan rata-rata kereta ini  dalam 27 bisa menempuh 14,5 kilometer termasuk perhentian di stasiun.

Eddi mengatakan, rute MRT nantinya akan dibangun sepanjang 14,5 kilometer. Rute sepanjang itu akan menghubungkan Lebak Bulus dan Dukuh Atas. Sepanjang 3,8 kilometer akan dibangun di bawah tanah (subway).

PT MRT Jakarta akan membangun 12 stasiun yang meliputi 4 stasiun subway (bawah tanah) dan 8 stasiun melayang.

Sebanyak 8 stasiun akan dibangun di jalur layanh yakni di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A,  Blok M, Sisingamangaraja, dan Senayan.

Sedangkan 4 stasiun di bawah tanah (subway) akan dibangun di Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi dan Dukuh Atas.

Untuk tarifnya akan dipatok Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu untuk jarak terjauh. Namun tarif ini baru akan berlaku pada tahun 2015 ketika MRT mulai beroperasi. Tarif akan berlakukan semurah mungkin, karena nantinya akan disubsidi pemerintah.

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen
Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024

Ini Harapan Industri Hulu Migas RI ke Prabowo Sebagai Presiden RI Selanjutnya

Indonesian Petroleum Association (IPA) memiliki harapan yang besar kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk menggairahkan kembali industri hulu migas di RI.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024