Foke Tegur Pengelola Busway

Fauzi Bowo
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta agar pengelola Transjakarta melakukan evaluasi pasca tewasnya siswa sekolah dasar (SD) akibat tertabrak bus TransJakarta di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu 9 Februari lalu. Fauzi menilai pengelola telah lalai dalam melakukan rekrutmen pegawai, karena menerima sopir yang belum memiliki SIM B1.

"Sudah saya tegur," kata Fauzi Bowo di sela rapat kerja Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Hotel Sahid, Sabtu 12 Februari 2011. Untuk menjadi seorang pengemudi Busway, tegas Foke, jelas ada syaratnya.  Termasuk kelengkapan administrasi seperti SIM.

Selain proses rekrutmen pegawai yang lebih cermat, Fauzi juga meminta agar pengelola lebih mengetatkan kontrol dan fungsi pengawasan di lapangan. "Sehingga nantinya saya harapkan kejadian itu tidak diulang lagi," tambahnya.

Sebelumnya, seorang murid SD Negeri 02 Mampang kelas IV, M Rizky tewas tertabrak bus Transjakarta saat menyeberang jalur busway di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Februari 2011. Warga yang melihat kejadian sempat emosi sehingga menutup jalur busway usai peristiwa tabrakan itu.

Kepolisian telah menetapkan sopir bus Transjakarta, MRL sebagai tersangka dalam kasus tabrakan tersebut. MRL diduga melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Transportasi Jalur Darat Pasal 310 ayat (3) mengenai kelalaian dalam mengemudi yang mengakibatkan korban luka. Selain itu, Pasal 310 ayat (4) terkait kelalaian dalam mengemudi yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Selain menahan tersangka, polisi juga menyita bus Transjakarta jurusan Ragunan-Dukuh Atas bernomor polisi B-7445-IX.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Rumah Dinas Gubernur DKI

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024