Kapolda: Ormas Apapun Kami Tak Bedakan

Sutarman
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVAnews - Polda Metro Jaya tidak akan tebang pilih dalam menertibkan  organisasi masyarakat yang terbukti anarki dan melanggar hukum. Boleh saja ormas menyatakan pendapat, tapi ikuti aturan yang berlaku.

"Ormas apapun namanya, kami tidak membeda-bedakan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di sela pemusnahan barang bukti minuman keras dan kepingan film porno di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 16 Februari 2011.

Menurut Sutarman, meski ada kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, ormas yang menyampaikan aspirasinya itu harus taat kepada peraturan dan undang-undang yang berlaku. Kebebasan menyampaikan pendapat bukan berarti tidak menghormati aturan.

"Jika melakukan pelanggaran, siapapun dan darimanapun ormas itu berasal kami akan tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Sutarman. Hal ini disampaikan Sutarman dalam acara yang juga dihadiri Ketua FPI Jakarta, Habib Salim Selon Al Attas.

Instruksi pembubaran ormas anarki dan melanggar hukum ini sudah disampaikan Presiden SBY. SBY memerintahkan penegak hukum tidak segan-segan membubarkan organisasi masyarakat yang melanggar.

"Kepada kelompok yang terbukti melanggar hukum, melakukan kekerasan, dan meresahkan masyarakat, kepada para penegak hukum agar dicarikan jalan yang sah dan legal, untuk jika perlu melakukan pembubaran," kata Presiden pada pidato memperingati Hari Pers Nasional di Kupang, Rabu 9 Februari 2011. (umi)

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024