VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan penculikan terhadap manajer investasi PT Fresh Equity yang bergerak dalam bidang saham dan jasa keuangan.
Sesuai dengan laporan polisi, korban bernama Fifik Hidayat, 35 tercatat sebagai warga Cluster Alamanda, Karang Satria, Kabupaten Bekasi. Dia dikabarkan menghilang sejak, Kamis 10 Januari 2011.
"Kami masih menyelidiki kebenaran penculikan itu. Hingga kini korban belum ada kabar. Tapi belum bisa dipastikan itu penculikan atau tidak," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Kamis 17 Februari 2011.
Berdasarkan keterangan istri Fifik, Indri, pada Kamis pekan lalu korban sempat memberitahu untuk bertemu dengan calon investor yang akan menyimpan emasnya di perusahaan Fifik.
"Telepon sebelum pulang ingin bertemu dengan calon nasabah dulu di Pulogadung. Dia bilang ada yang ingin investasi emas, sebesar Rp500 juta," kata dia.
Tapi sekitar pukul 21.48 WIB, Indri menerima pesan dari telepon genggam suaminya itu dan menyebutkan Fifik berada dalam mobil boks Toyota Kijang hitam. Pesan itu meminta untuk menghubungi pihak kepolisian.
Hingga kini Indri mengaku tidak dapat berkomunikasi dengan suaminya karena telepon genggam milik Fifik tidak aktif lagi. Bersama dengan hilangnya alumni Universitas Pakuan Bogor jurusan Ekonomi Manajemen itu, motor Bajaj Pulsar B 3264 FAF yang diketahui dikendarai Fifik juga ikut raib.
Kasusnya sampai kini masih ditangani Satuan Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya Indri mendatangi Polres Metro Bekasi. (adi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
