Organda: Tak Ada Sopir Protes Trayek Dihapus

Suasana di salah satu pangkalan bus di Jakarta.
Sumber :

VIVAnews - Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengaku tak mendapat keluhan dari para awak bus reguler yang kehilangan pekerjaan setelah trayek yang berhimpitan dengan jalur TransJakarta koridor IX (Pinangranti-Pluit) dihapus.

Ketua Organda DKI Jakarta, Sudirman menegaskan sebelum operasional koridor IX diberlakukan, mereka telah diberikan sosialisasi.

"Kami adalah induk organisasi dari Mayasari dan PPD, itu tidak ada aduan atau keberatan dari mereka. Itu saya anggap tidak jelas mereka siapa," ujar Sudirman di Jakarta, Jumat, 18 Februari 2011.

Sudirman mengatakan awak bus seharusnya tidak begitu saja mengadukan nasib mereka ke Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), sebelum melaporkan lebih dulu ke induk organisasi tempat mereka bernaung.

Organda pun menjanjikan nasib mereka tidak akan terbengkalai karena ke depannya akan ada feeder bus atau bus pengumpan busway yang kini tengah dirumuskan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Ya masih ada kesempatan lain, seperti feeder bus antar kota antar propinsi, yang sekarang sedang kami olah bersama Dishub, supaya mereka tidak terkena PHK," terangnya.

Selain itu, Sudirman juga meminta para awak bus yang mendesak solusi dari Organda dan DKI untuk bersabar. Sebab, setiap kebijakan baru pasti akan ada dampaknya, salah satunya penghapusan trayek bus reguler yang berhimpitan dengan busway koridor IX ini.

"Setiap kali penertiban dilakukan pasti ada dampak, ada pengorbanan, tidak bisa satu dua bulan selesai masalahnya, karena ini masalah pergerakan armada," ungkapnya.

Berapa yang terkena dampak? Dalam penghapusan trayek tersebut terdapat 189 armada dari 9 trayek, yang terdiri dari 156 bus Mayasari dan 33 bus PPD.

Sebelumnya, akibat penutupan trayek bus reguler yang berhimpitan dengan jalur TransJakarta koridor IX sebanyak 360 pegawai PT Mayasari Bhakti kini menjadi pengangguran.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Perwakilan pegawai PT Mayasari Bakti Patas 6 jurusan Kampung Rambutan-Grogol menuntut solusi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan perusahaan mereka. Puluhan mantan sopir bus mengadu atas kondisi mereka yang kehilangan pekerjaannya ke kantor Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) di Jalan Suryopranoto, Jakarta Barat, Rabu, 9 Februari 2011 lalu. (hs)

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024