PU: Flyover Kemayoran Aman Dilintasi

Flyover Kemayoran Renggang
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan jalan layang HBR Moetik, Kemayoran, Jakarta Pusat tidak patah melainkan mengalami keretakan. Kerusakan ini juga dianggap tidak fatal dan tidak mengaganggu struktur jalan.

Kepala Sub Direktorat Wilayah IIA, Kementerian Pekerjaan Umum, Thomas Setiabudi menuturkan, retakan pada jalan yang persis berada di depan Rumah Sakit Mitra Kemayoran itu hanya sepanjang satu meter. "Itu bukan patah, tapi hanya ada sedikit pergeseran pada bagian beton lapisan bawah," ujarnya usai melakukan tinjauan di lokasi, Selasa 22 Februari 2011.

Thomas mengungkapkan, retakan terdapat di jalur menjelang naik ke flyover yang masih menempel dengan tanah. "Jadi ini (retak) berada di jalur menuju flyover," ujar Thomas.

Namun kerusakan itu masih dianggap cukup aman dilalui kendaraan berat karena tidak mengganggu struktur jembatan secara keseluruhan. "Kalau membahayakan, tentu akan kita tutup jalan itu," ujarnya.

Meski tidak berbahaya, perbaikan ringan akan dilakukan berupa pemadatan lapisan dasar di lokasi retakan. "Serta dilakukan pembelahan di lapisan atas aspal untuk ruang pergeseran," ujarnya.

Proses perbaikan akan dilakukan Pusat Pengelola Kota Kemayoran (PPKK) sebagai pihak yang berwenang. "Ini jalan kawasan, sehingga kewenangan ada di tangan PPKK. Dan untuk Kementerian PU bertugas memantau dan memberikan pembinaan," ujarnya.

Soal sejumlah sambungan beton flyover di Kemayoran yang diketahui dalam kondisi renggang, Thomas menilai, itu sesuatu yang normal. Ini disengaja sebagai ruang untuk memuai dan menyusut. Lalu lapisan atas sambungan ditutupi klep karet agar lebih nyaman saat dilintasi.

"Mungkin orang khawatir saat melintas flyover, dan melihat sambungan betonnya tidak terlapisi klep sehingga terlihat terbelah. Padahal tidak seperti itu." ujarnya. Untuk klep pelapis bagian atas biasanya diperbaiki berkala setiap dua tahun.

Secara umum, Thomas mengungkapkan kondisi keamanan flyover di Jakarta itu masih aman dilintasi. "Lagi pula rata-rata flyover di Jakarta masih berusia 10 tahun ke bawah," ujarnya. (adi)

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah
Ilustrasi bermain game online.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

Dalam era digital yang semakin maju, game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling populer. Namun, kecanduan game online bisa berdampak negatif.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024