- Antara/ Muhammad Deffa
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan akan mengumumkan hasil penghitungan suara manual pemungutan suara ulang pada 3 atau 4 Maret 2011 mendatang. Saat ini, akan dimulai penghitungan suara serentak di tujuh kecamatan.
"Pukul 09.00 WIB pagi nanti akan dimulai. Kecuali Pondok Aren dimulai pukul 13.00 WIB," kata anggota KPU Tangerang Selatan, Agus Supadmo, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 28 Februari 2011.
Menurut Agus, posisi kotak suara dari 1.890 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah ada di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Penghitungan serentak di tujuh kecamatan yang berisi 50 kelurahan itu akan dimulai pagi ini.
"Rencananya, akan selesai selama tiga hari ke depan," ujar Agus. Setelah penghitungan selesai, pada 3 dan 4 Maret dijadwalkan akan digelar rapat pleno hasil penghitungan suara oleh KPU.
Bila rapat pleno dapat selesai dalam waktu satu hari, maka pada 3 Maret 2011 hasil penghitungan suara akan langsung diumumkan kepada publik. "Di rapat pleno itu sekaligus penetapan," kata dia.
KPU secara khusus mengimbau kepada masyarakat umum dan para kandidat dapat menerima apapun hasil pemungutan suara ulang Pilkada Tangerang Selatan. Mereka yang berseberangan prinsip pada saat pemilihan diimbau untuk rekonsiliasi pasca-pemungutan ulang selesai.
"Seluruh masyarakat harus bisa berjiwa besar. Ini hanya sebuah proses untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan. Di Tangerang Selatan harus ada pemimpin definitif," ujar dua.
Sebelumnya, hasil penghitungan cepat atau quick count dari Pusat Kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyebut pasangan Airin Rachmi Diany dan Benjamin Davnie unggul. Airin mengalahkan pasangan Arsid-Andre Taulany.
Menurut Agus, apapun hasil penghitungan cepat itu merupakan hak masyarakat. KPU tidak akan mempermasalahkan itu. "Kami hanya berpatokan pada penghitungan manual yang dilakukan berjenjang hari ini," kata dia. (hs)