- Sumber
VIVAnews - Alasan Innati Kusumo, 52 tahun, nekat mengakhiri hidup dengan terjun bebas dari lantai 21 Apartemen Mediterania Regency, Kelapa Gading, Jakarta Utara, lantaran depresi. Dari hasil penyelidikan polisi, korban mengalami goncangan emosi yang berkepanjangan setelah memasuki masa menopause atau hilangnya masa kesuburan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading, Ajun Komisaris RM Jauhar mengungkapkan, kepastian penyebab Innati bunuh diri diperoleh setelah polisi memintai keterangan suami korban, Frehtje Toari, 55 tahun.
"Innati pernah terapi namun usaha itu tidak menghilangkan depresinya,” katanya Jauhar, Kamis, 3 Maret 2011.
Sebelum bunuh diri, Innati sempat menghubungi suaminya dan berpesan untuk menjaga tiga anaknya. “Saya sudah tidak kuat dan mau bunuh diri saja. Tolong jaga dan rawat anak-anak," ujar Jauhar menirukan keterangan Toari.
Peristiwa ini menambah daftar pajang aksi bunuh diri dengan cara terjun dari gedung bertingkat di Jakarta. Berdasarkan data di Polda Metro Jaya, angka bunuh diri tahun 2010, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, pada 2009 kasus bunuh diri mencapai 165 kasus, pada 2010 mencapai 175 kasus. Dari 175 kasus bunuh diri, gantung diri menempati urutan pertama, yakni 101 kasus.
Sementara bunuh diri dengan cara melompat dan minum racun berada di urutan kedua dan ketiga, yakni 7 dan 5 kasus. Selebihnya, dengan cara menceburkan diri ke sungai atau laut, ada tiga kasus, menembak diri satu kasus, dan memotong nadi satu kasus.
Menurut Baharudin, motif pelaku bunuh diri sebagian besar karena faktor ekonomi dan didorong karena lemahnya mental serta keimanan pelakunya. (adi)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
