Belum Ada Tersangka Penyerang Mobil PSSI

Andi Darussalam Tabusalla
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVAnews - Polda Metro Jaya belum menetapkan status tersangka terhadap 11 orang yang diamankan karena diduga terlibat pengrusakan mobil milik pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Andi Darussalam Tabusalla, di depan Kantor KONI, Jumat, 4 Maret 2011.

"Hingga saat ini, 11 orang yang sudah diamankan statusnya masih saksi. Kalaupun ada perubahan status akan ditentukan paling lambat 1 X 24 jam," ujar Kepada Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Baharudin Djafar saat ditemui di Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2011.

Peningkatan status, menurut dia, merupakan kewenangan dari penyidik. Tentunya harus berdasarkan alat bukti yang cukup dan mengetahui peran serta motifnya.

Sebelumnya, polisi telah mengantongi nomor polisi kendaraan yang diduga digunakan para pelaku penyerangan. "Kami masih berupaya mencari kendaraan yang diduga digunakan pelaku, karena identitas mobil sudah diketahui," kata Baharudin.

Namun, dirinya enggan menyebutkan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku penyerangan, karena khawatir mengganggu proses penyelidikan. Polisi menduga para pelaku menggunakan kendaraan operasional yang menyimpan senjata tajam.

Sebelumnya, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sujarno menduga para pelaku penyerangan mendapatkan kiriman senjata tajam dari pelaku lainnya yang menggunakan tiga unit kendaraan mobil.

Saat penyerangan, petugas bersiaga di depan kantor KONI, namun para pelaku nekad menyerang kendaraan yang diduga milik salah satu pengurus PSSI.

Sujarno mengatakan, saat kejadian, petugas kepolisian yang siaga sempat mengejar para pelaku dan menangkap 11 orang yang diduga terlibat pengrusakan.

Polisi telah mengamankan 11 orang yang diduga pelaku, yakni berinisial TH, MK, DT, AT, KY, RT, RR, OF, RT, RH, dan AHM.

Para pelaku dapat dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penyerangan di depan muka umum secara bersama juncto Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. (art)

Manfaatkan Momen Libur Lebaran, Verrell Bramasta Boyong Keluarga Pergi ke Jepang
Teleskop pemantau hilal.

Umat Islam di Indonesia Akan Mengalami 2 Ramadan 1 Kali Lebaran dalam Setahun

Umat Islam di Indonesia akan mengalami 2 Ramadan 1 kali Lebaran dalam satu tahun. Begini Kronologinya.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024