- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta akan digelar tahun 2012 mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke tak pernah menjawab ketika ditanya apakah bakal maju kembali.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago berpendapat, peluang Fauzi Bowo kembali mendapat dukungan dari partai politik untuk maju kembali, kecil. Apalagi Partai Golkar dan Partai Demokrat dikabarkan menarik dukungan.
Andrinof memprediksi, akan ada tokoh lain yang memiliki peluang cukup besar dan dikenal masyarakat. "Yang bisa mengalahkan dia (Fauzi Bowo) itu mungkin yang public figure, tapi kalau orang yang dari pemerintahan ya itu harus orang yang menonjol," ujar Andrinof kepada Vivanews.com di Jakarta.
Menurut informasi Andrinof, Fauzi telah mendatangi sejumlah partai politik untuk kembali mengusung namanya sebagai calon Gubernur DKI 2012. Dalam hal pemilukada seperti ini, dijelaskan Andrinof, dukungan partai bukan penentu kemenangan.
"Kalau dalam pilkada dan pilpres partai itu hanya syarat formal, syarat untuk prosedur formal. Tapi untuk kemenangan tidak berpengaruh. Tetap pada kekuatan figurnya," ungkapnya.
Saat ini, figur Foke sendiri menurut Andrinof sudah surut akibat sejumlah kebijakan yang dilakukannya selama memimpin Jakarta dianggap tak berhasil. "Masalah utama yang dilihat masyarakat sekarang ini macet, nah itu akan membuat orang tidak suka dengan Foke karena dia yang paling bertanggung jawab terhadap makin parahnya kemacetan Jakarta," tegasnya.
Namun, kemungkinan Foke dikatakan Andrinof untuk maju sebagai calon Gubernur pada 2012 mendatang masih terbuka lebar melalui pencalonan independen.
"Dia kan Gubernur, duit banyak, untuk jalur independen cuma mengumpulkan KTP orang itu mudah, lalu untuk menang lewat jalur apapun ya 50:50. Tergantung calon yang lain itu bagus atau tidak," ujarnya.
Ditanya Soal Kebencian Chef Arnold, Begini Jawaban Codeblu
Codeblu sudah mendengar tentang bagaimana kesalnya Chef Arnold kepada dirinya.
