- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta segera memasang rambu pengalihan arus terkait penutupan kawasan Casablanca, Jakarta Selatan. Penutupan mulai dari jalan layang Sudirman sampai underpass Casablanca.
Pemasangan rambu akan dilakukan mulai pekan depan. "Sudah berkoordinasi dengan Dishub DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Keduanya mengaku siap untuk mengantisipasi penutupan ruas Casablanca," ujar Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Novizal, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 14 Maret 2011.
Targetnya, kata Novizal, pekan depan rambu pengalihan arus sudah mulai dipasang. "Setelah rambu dipasang, akan dilakukan sosialisasi selama sepekan kepada pengguna jalan," ungkapnya.
Dijelaskan Novizal, pengerjaan fondasi jalan layang itu akan selesai akhir Juni 2011. Pengerjaan itu diakui sedikit lama dari target awal. "Banyak utilitas seperti pipa PAM dan kabel optik yang harus dipindahkan sebelum dilakukan pemasangan fondasi," tambah Novizal.
Dijelaskannya, penutupan dilakukan hanya di sebagian Jalan Prof Satrio saja, dan paling lambat akan dibuka lagi dalam jangka waktu empat bulan.
Menurutnya, penutupan itu tidak akan menggangu trayek angkutan umum seperti Mikrolet 44 yang beroperasi di jalan itu. "Rute angkutan umum tidak akan dialihkan karena lokasi yang ditutup memang tidak dilalui trayek angkutan umum," papar dia.
Nantinya, pengguna jalan yang akan melintasi jalan layang Sudirman dari arah Sudirman menuju Casablanca, akan dialihkan ke Jalan Pedurenan di samping Gedung Metropolitan.
Pengendara yang hendak melalui kawasan Rasuna Said melalui Ambasador, akan dialihkan ke Jalan Denpasar sisi sebelah utara, tepatnya di belakang Kedubes Malaysia. "Jalan alternatif itu sudah selesai, nantinya pengendara akan dialihkan dan keluar ke Jalan rasuna Said melalui jalan di belakang gedung Sentra Mulia," tuturnya.
Direktur Lalulntas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Royke Lumowa mengaku siap untuk mematangkan perencanaan penutupan jalan itu. Pengguna jalan sudah sejak lama diminta untuk menghindari kawasan Casablanca.
"Sosialisasinya harus lebih banyak agar pengendara tidak bingung. jika tidak mau terjebak macet, hindari Jalan Casablanca," jelas Royke.
Sejak akhir tahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI membangun dua jalan layang non tol Antasari sepanjang empat kilometer dan Casablanca sepanjang 2,3 kilometer. Pembangunan tahap awal ini mengakibatkan kemacetan parah, terutama di kawasan Casablanca dan Antasari, Jakarta Selatan. (adi)
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol
