- twitter@KBR68H
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya belum bisa menyimpulkan ledakan bom yang terjadi di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur adalah terkait jaringan terorisme.
Dalam keterangan pers di lokasi kejadian, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman menjelaskan, penyelidikan masih masuk dalam tahap awal untuk mengetahui jenis bom dan pemicu yang membuat bom meledak. Selain itu dugaan kesalahan prosedur penanganan bom dari Kasat Reskrim Jakarta Timur, Komisaris Polisi Dodi Rahmawan.
"Masih telalu sumir, jangan simpulkan sesuatu. Karena masih penyelidikan awal dengan memeriksa saksi-saksi," ujarnya, Selasa 15 Maret 2011.
Kata Sutarman, bom yang meledak itu masuk dalam kategori low explosive karena tidak mengakibatkan meja retak, pecah, ataupun berlubang. Sejumlah hasil sisa ledakan saat ini telah diambil dan sudah dibawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti guna mengetahui jenis bom itu.
Sementara itu, Komisaris Dodi Rahmawan masih menjalan operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Tangan kiri atas perwira menengah polisi itu hancur akibat terkena ledakan. Korban kedua dari ledakan itu adalah Inspektur Dua Bara Libra Sagita, 23 tahun, anggota Polsek Matraman. Dia mengalami luka pada pelipis. Satu korban lainnya yaitu Mulyana, 40 tahun, anggota satuan pengamanan. (adi)
Embarkasi Solo Akan Berangkatkan 35.977 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY
Kloter pertama jemaah calon haji dari Embarkasi Solo akan berangkat pada 12 Mei 2024.
