- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar mengatakan ciri-ciri pengirim paket bom ke Kantor Berita Radio 68H Jakarta berbeda dengan kurir yang mengirimkan bom serupa ke rumah Ketua Umum Partai Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno.
"Pengirim ke rumah Japto posturnya tinggi, agak lebih tinggi. Beda dengan Utan Kayu," kata Baharudin Djafar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 16 Maret 2011.
Dia mengatakan, pengirim bom ke rumah Japto mengenakan helm, sehingga ciri wajahnya sulit dikenali. "Yang di (rumah) Japto diserahkan ke pos satpam, orang itu menggunakan helm," kata dia.
Lantas, bagaimana dengan pengirim paket bom ke kantor Badan Narkotika Nasional? "Tidak ada melihat siapa yang mengantar," kata dia.
Untuk mencari kepastian ciri-ciri kurir bom itu, polisi telah memeriksa 11 saksi dari tiga lokasi, Kantor KBR 68H, BNN, dan saksi yang berada Rumah Yapto. "Kami sudah lakukan pemeriksaan dan untuk yang melihat kurir yang mengantar paket yang di Utan Kayu sambil memberikan cirinya," kata dia. (adi)