- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sebuah paket mencurigakan diledakkan tim gegana Polda Metro Jaya, pagi tadi. Kecurigaan dipicu pemberitaan soal paket bom yang marak akhir-akhir ini.
Penerima paket, Rajiman Sitepu (65) mengaku curiga setelah melihat pengirim yang hanya dilengkapi nomor telepon. Saat dia menghubungi nomor yang tertera di paket, ternyata tidak aktif. "Saya pikir ini bom karena saya melihat pemberitaan banyak paketan yang ternyata bom," kata Rajiman di kediamannya Jalan Condet Raya nomor 27, Jakarta Timur.
Dia sendiri mengaku menerima paket yang ditujukan untuk anaknya, Persada Agustia, Kamis kemarin. Pengirimnya atas nama Syamsul Bahri. Karena sang anak tidak di rumah, kecurigaan ibu ini tidak terverifikasi.
Paket kemudian dibawa ke pangkalan ojek di perempatan dekat rumahnya. Sejumlah tukang ojek lantas menghubungi kepolisian dan tim gegana pun meluncur dan meledakkan paket yang kemudian diketahui berisi sepatu itu.
Dia kemudian menelepon sang anak yang sedang ada di luar kota. "Dia bilang iya, pesan sepatu lewat internet," kata dia.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
