- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Pol) Sutarman mengatakan Kepolisian akan melakukan peningkatan keamanan di sejumlah lokasi ibukota. Bantuan keamanan akan diberikan kepada pihak yang merasa terancam teror bom, bahkan perorangan sekali pun.
"Kami akan meningkatkan keamanan di beberapa lokasi. Hotel, mal, bandara, perkantoran, bahkan perorangan yang merasa terancam," kata Kapolda di Polda Metro Jaya, Jumat, 18 Maret 2011.
Sutarman tidak menjawab saat ditanya wartawan apakah sudah ada nama yang menjadi target berikutnya, berdasarkan analisa intelijen yang masuk. "Analisa intelijen tidak boleh dikeluarkan. Tapi memang ada beberapa nama yang meminta pengamanan," jelas Sutarman.
Siapa saja pihak-pihak yang telah meminta perlindungan? Sutarman tidak menjawab rinci, dan hanya menyebut aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla. "Salah satunya Ulil," jawab Sutarman.
Beberapa hari lalu, Ulil memang menjadi salah satu target dari tiga ancaman bom dalam sehari. Bom untuk Ulil dikirim dalam paket buku dan dikirim ke Komunitas Utan Kayu yang menjadi pusat aktivitas JIL. Naas, Bom itu meledak saat berusaha dijinakkan.
Selain Ulil, ancaman bom juga ditujukan kepada dua orang sasaran lain. Satu bom ditujukan kepada mantan Kepala Detasemen Khusus Anti Teror 88, Gories Mere, di kantor Badan Narkotika Nasional. Bom lainnya ditujukan kepada tokoh Pemuda Pancasila, Japto dan musisi Ahmad Dhani. (umi)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
