- subway.com
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap mega proyek Mass Rapid Transit (MRT) senilai Rp15 triliun tetap berjalan meski Jepang, sebagai pemodal, baru saja dilanda bencana alam gempa bumi dan tsunami. Dipastikan tidak ada penundaan, meski uang pinjaman hingga kini belum diterima.
Menurut Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi Sutanto Soehodo, saat ini pinjaman untuk kebutuhan pembangunan MRT statusnya sudah stand by loan. Namun, kata dia,pinjaman itu belum cair ke pemerintah pusat untuk diteruskan ke pemerintah daerah.
"Belum. Paling tidak, persetujuannya sudah ada," ujar Sutanto saat ditemui usai mengisi acara diskusi 'Problematika dan Solusi Efektif Mengatasi Kemacetan Jakarta' di Hotel The Acacia, Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.
Sutanto mengatakan, dalam perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak bisa saja terjadi perubahan. Dia meminta masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah agar masalah ini dapat selesai dengan baik.
"Ya namanya bencana alam, apa pun bisa saja berubah. Mereka tetap komit terus memberikan bantuan," ungkapnya.
Pinjaman ini akan diberikan Japan International Coorporation Agency (JICA) kepada pemerintah pusat, baru kemudian diserahkan ke pemerintah DKI. Karena itu, Sutanto berharap polemik mengenai siapa yang akan menangani proses tender jatuh ke tangan Pemprov DKI, bukan PT MRT Jakarta.
Hingga kini belum ada keputusan siapa yang akan mengambil alih proses ini, sebelum ada hasil pertemuan antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Pemprov DKI Jakarta.
Nantinya, MRT akan memiliki 13 stasiun untuk pembangunan tahap pertama yakni rute Lebakbulus - Bundaran HI. Sebanyak 7 stasiun berada di permukaan tanah yakni Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.
Sisanya, enam stasiun di bawah tanah atau subway terletak di Masjid Al-Azhar, Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI.
Pembangunan jaringan MRT di Jakarta terbagi menjadi dua koridor, yakni koridor satu dengan jalur Utara-Selatan, terbentang mulai dari Lebakbulus hingga Kampung Bandan. Lalu, koridor dua dengan jalur Timur ke Barat, terbentang mulai dari Balaraja hingga Cikarang.
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.
