VIVAnews - Indonesia merupakan negara yang kaya dengan karya sastra. Mulai dari literatur tua Sulawesi seperti La Galigo yang merupakan epik terpanjang dunia, hingga naskah-naskah Jawa Kuno seperti Kakawin Arjunawiwaha atau Ramayana, menjadi karya sastra Indonesia yang diakui dunia.
Untuk karya sastra modern, Indonesia bahkan memiliki Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin yang merupakan pusat dokumentasi sastra Indonesia terbesar di dunia. Namun kelalaian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam alokasi anggaran untuk PDS HB Jassin membuat PDS yang menyimpan 48 ribu dokumen sastra ini terancam ditutup.
Namun, perhatian lebih kemudian diberikan dari sejumlah elemen masyarakat. Sejumlah aksi donasi pun dilakukan, aksi pengumpulan koin kemudian berhasil mengumpulkan tambahan dana sebesar Rp2.862.500.
Aksi pengumpulan koin yang berhasil ini mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat yang peduli dengan karya sastra Indonesia. Beberapa diantaranya berasal dari kampus seperti Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Islam Negeri. Ada juga yang berasal dari pribadi, salah satunya dari penulis sastra Kurnia Effendi.
Kurnia berharap uang itu dapat digunakan semaksimal mungkin. "Untuk tahap awal, uang itu akan digunakan untuk pendokumentasian dan pemeliharaan dokumen yang lebih teratur,” tutur Kurnia di Jakarta, 25 Maret 2011.
Tidak hanya itu, menurut Kepala Pelaksana PDS HB Jassin, Arianty Isnamurti, pengusaha properti Ciputra ikut memberikan donasi berupa selembar cek senilai Rp 100 juta. Ciputra bahkan mendatangi langsung PDS HB Jassin yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat ini. Maka, dana yang terkumpul untuk PDS HB Jassin kini mencapai Rp 102.682.500.
Ciputra, seperti dikisahkan Arianty, mengaku sangat prihatin mendengar kondisi PDS HB Jassin kekurangan anggaran. Pengusaha terkemuka ini pun kemudian menyarankan agar penggalangan dana ini lebih ditingkatkan agar PDS HB Jassin mempunyi anggaran yang cukup.
Arianty mengaku tidak menyangka akan mendapat bantuan dari masyarakat luas. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian banyak pihak yang telah menyumbangkan kemampuannya untuk mempertahankan PDS HB Jassin ini sebagai Pusat Dokumentasi Sastra,” kata Arianty di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2011.
Selain dukungan dana, diungkapkan Arianty, sejumlah pihak pun sudah menyatakan siap membantu. Seperti diantaranya Perpustakaan Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional, dan pihak Institut teknologi Bandung (ITB).
“Kami belum tahu seperti apa bantuan diberikan. Tapi sudah ada beberapa universitas yang juga siap membantu untuk melakukan pendokumentasian secara digital dan itu membuat kami senang,” jelasnya.
Sedangkan, Ketua Dewan Pembina PDS HB Jassin Ajip Rosidi mengatakan penggunaan anggaran akan dilakukan secara transparan. Pada tahap awal, pihaknya akan memberi gaji kepada 14 karyawannya terlebih dahulu. Setelah itu, rencananya uang akan digunakan untuk kepentingan lain, seperti pendokumentasian dan perawatan.
“Bulan ini kami akan beri gaji pada karyawan dulu, karena mereka belum di bayar. Kita tahu sendiri, anggarannya sudah habis dan masih menunggu Pemerintah untuk mengeluarkan dana hibah,” ungkap Ajip.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui bahwa memang benar dirinya menandatangani SK (Surat Keputusan) Gubernur DKI Jakarta No. SK IV 215 tertanggal 16 Februari 2011 tentang PDS HB Jassin yang hanya memperoleh anggaran Rp 50 juta per tahun.
Namun, Fauzi mengatakan hal ini terjadi karena ada kesalahan dalam hal pengorganisasian. Selama ini PDS HB Jassin berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, maka dari itu anggarannya kemudian menjadi tidak diprioritaskan.
Sumber :
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Viral di media sosial, satu unit mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII terlibat kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Dua pemuda tanggung berinisial ASP (18 tahun) dan AA harus mendekam dalam tahanan setelah disangka memerkosa DBA, siswi sebuah SMP asal Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya
Gambar-gambar tersebut beragam, dari tentara Israel yang tersenyum dan mengacungkan senapan di depan matahari terbenam hingga konten yang lebih sadis
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Pasuruan Tertabrak KA Pandalungan, 4 Orang Tewas
Nasional
7 Mei 2024
Polisi merilis identitas 4 korban yang tewas imbas kecelakaan mobil Kijang Vs KA Pandalungan di Pasuruan, Jatim.
Selengkapnya
Partner
Di tahun 2021, sebagai akibat dari penurunan kasus Covid-19, BPUM turun menjadi Rp 1,2 juta untuk 12 juta pemilik UMKM kecil dan menengah (UMKM). Di tahun 2023, BPUM berh
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 4 Meninggal Dunia
Bandung
5 menit lalu
Mobil Kijang LGX yang membawa 6 Ibu Nyai pengasuh Pondok Pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan pada Selasa pagi, 7 Mei 2024. Kecelakaa
Para arkeolog telah menemukan sebuah pub Sumeria di Irak yang berasal dari sekitar 5000 tahun yang lalu. Di antara sisa-sisanya juga ada tablet dengan resep bir.
Disorot Buntut Harta Fantastis Rp51 M, Dirjen Bea Cukai Askolani Ternyata Miliki Banyak Hutang
Bandung
8 menit lalu
Sosok Dirjen Bea Cukai, Askolani belakangan ini tengah menjadi sorotan buntut kekayaan fantastis yang dimiliki senilai Rp 51,87 Miliar. Harta kekayaan sang Dirjen menjadi
Selengkapnya
Isu Terkini