Turun dari Pesawat, Selly Bungkam

Selly Yustiawati
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Buronan polisi dalam kasus penipuan melalui jejaring sosial Facebook, Rasellya Rahman Taher alias Selly Yustiawati, sudah dalam perjalanan menuju Polres Kota Bogor, Senin 28 Maret 2011. Selly tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 17.30 WIB, melalui Terminal 1C, dengan pengawalan dua petugas dari Polresta Bogor, Jawa Barat.

Penipu cantik itu terlihat menggunakan topi putih, kaca mata hitam, jaket putih, serta celana pendek. Dia tidak mau membuka mulut saat sejumlah wartawan menanyainya saat turun dari pesawat.

Setelah ditangkap, Selly langsung diterbangkan ke Jakarta menggunakan Citilink Garuda pada pukul 14.55 WIB. Polres Bogor akan memberikan keterangan pers mengenai sepak terjang Selly, setelah dia tiba di Bogor. 

Setelah penangkapan dilakukan, Selly langsung ditahan di ruang khusus wanita di Polsek Denpasar Selatan, Sabtu malam, 26 Maret 2011. Saat dimintai keterangan, Selly membantah melakukan penipuan dengan modus investasi bisnis pulsa elektronik.

Menurut pengakuannya, dia hanya meminjam uang kepada teman dan tidak ada barang tertulis yang membuktikan dirinya telah melakukan penipuan. "Selama ini wartawan hanya melihat dari sisi korban. Tidak melihat dari saya (Selly) juga. Karena kemarin hanya karena ketakutan saja. Aku tidak nipu, aku hanya pinjam, karena semua ngk ada barang bukti, dan tertulis. Karena awalnya kan dari teman," ujarnya.

Selly memastikan telah mengembalikan sejumlah uang dan membuat surat pernyataan kepada sejumlah korban.

Sebelum penangkapan dilakukan, polisi telah menyebar foto–foto Selly di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, sejak Maret  2010 lalu. Karena aksi Selly, tidak sedikit warga Bogor yang menjadi korban. Tapi hanya satu korban yang melaporkan kejadian itu.

Korban berinisial VPI, melapor pada 30 Januari 2010 lalu, sesuai dengan nomor LP/130/11/2010/JBR/WIL BGR/RESTA BGR. Dia mengaku mengenal Selly dari temannya yang bernama Nia dan Raditya, di Kafe Kita-Kita di Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor.

Dalam perkenalan itu, VPI ditawai konsep bisnis handphone dan voucher murah. Tidak butuh waktu lama, VPI percaya saja dan langsung mengirim uang Rp5 juta hingga dua kali sebagai modal kerjasama. Tapi setelah menerima uang, Selly langsung menghilang, dan tidak diketahui keberadaannya.  Laporan: Ayatullah Humaeni | Jakarta (adi)

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membernarkan pertemuan Waketum Nasdem Ahmad Ali dengan Prabowo untuk minta dukungan di Pilgub Sulteng. Ia menegaskan Gerindra mendukungnya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024