Saat di Bali Selly Punya Firasat Ditangkap

Selly Yustiawati saat dibawa polisi ke Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Lucky R

VIVAnews - Rasellya Rahman Taher alias Selly Yustiawati mengaku takut dan tidak tenang selama pelariannya dari kejaran polisi. Penipu seksi ini mengaku takut dan sudah punya firasat akan ditangkap.

"Yang pasti tidak enak, rasa takut, tidak akan lama nih. Mungkin setelah kejadian ini, setelah semuanya tuntas dan saya menjalani proses hukum, semua akan selesai," ujarnya.

Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan

Perempuan berusia 29 tahun itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Maret 2010. Dia selalu berkeliling sejumlah kota sebelum tiba di Bali pada 24 Maret 2011 lalu.

Selly mengaku tergiur kehidupan glamor dan terpaksa melakukan penipuan. Karena selalu sukses, membuat dia lupa dan makin larut dalam kehidupan dengan menghambur-hamburkan uang. "Saya penipuan karena tergiur kehidupan metropolis," kata Selly
 
Janda satu anak ini pertama kali menipu pada 2009, karena termotivasi untuk hidup senang. Uang hasil kejahatan dipakai untuk belanja, karaoke, dan mentraktir teman-temannya. Modus penipuan yang dilakukan Selly adalan dengan konsep investasi bisnis pulsa elektronik.

Menurut pengakuannya, Selly hanya meminjam uang kepada temannya dan tidak ada bukti tertulis yang memastikan dirinya telah melakukan penipuan. Selly telah mengembalikan sejumlah uang dan membuat surat pernyataan kepada sejumlah korban.

"Selama ini wartawan hanya melihat dari sisi korban. Tidak melihat dari saya (Selly) juga. Karena kemarin hanya karena ketakutan saja. Aku tidak menipu, aku hanya pinjam, karena semua nggak ada barang bukti, dan tertulis. Karena awalnya kan dari teman," ujarnya. Saat ini Selly masih menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal di ruangan Perlindungan dan Anak (PPA) Polres Kota Bogor.  Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor (adi)

Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Polres Metro Depok menangkap dua pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024