- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka yang terlibat dalam jaringan pengedar narkotika bersenjata api. Dalam operasi ini, polisi menyita barang bukti senilai Rp201 juta.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Anjan Pramuka Putra mengatakan empat tersangka yang diringkus di tiga tempat berbeda adalah AF (31), JNL (37), IND (24), dan BS (59). “Dari tangan tersangka disita barang bukti 507 butir ekstasi, 20 gram shabu dan 40 butir happy five (H5),” kata Anjan, Kamis 31 Maret 2011.
Pada Senin 21 Maret 2011 pukul 18.40 WIB, petugas menangkap AF dan JNL di depan pom bensin Jalan Raya Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat dengan metode under cover buy. Dalam penangkapan tersebut disita barang bukti 10 butir ekstasi.
Pengembangan dari penangkapan ini menggiring ke tersangka lain, IND, yang ditangkap pada 22 Maret 2011 di Jalan H Ucang, Tambora, Jakarta Barat. IND ini adalah pemasok narkoba untuk tersangka AF dan JNL.
Dari tangan IND, polisi mendapati barang bukti 104 ekstasi, 1 gram shabu dan 1 pucuk senjata api jenis FN 45.
Selanjutnya dari penelusuran melalui tersangka IND didapat nama tersangka BS. BS berhasil ditangkap pada Jumat 25 Maret 2011 di apartemen Laguna Tower, Jakarta Timur. Dari tersangka BS berhasil didapat 507 ekstasi, 20 gram shabu dan 40 tabet H5.
Anjar mengatakan kasus ini masih akan dikembangkan terkait asal kepemilikan senjata api dan narkoba tersebut. "Senjata saat ini akan dibawa ke lab untuk uji balistik," jelasnya.
Para tersangka yang tertangkap dijerat UU Narkotika. Khusus untuk tersangka IND juga dijerat dengan UU darurat tentang Senjata Api dengan ancaman pidana mati, seumur hidup atau penjara paling singkat lima tahun dan paling lama dua puluh tahun. (SJ)
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024
