PPB Siapkan Gugatan ke Citibank

Kantor Citibank di California, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo/Paul Sakuma

VIVAnews - Partai Pemersatu Bangsa (PPB) memastikan akan mengawal kasus kekerasan yang dilakukan tiga debt collector Citibank terhadap sekjennya, Irzen Octa.

Wakil Sekretaris Jenderal PPB, yang juga Ketua Tim Advokasi kasus ini, Doni Baharudin menyatakan, akan meminta petanggungjawaban secara institusi kepada Citibank.

"Kami akan mengawal kasus ini dan akan menggugat secara perdata kepada Citibank," ujarnya saat menggelar keterangan pers di DPP PPB, Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat, Jumat 1 April 2011.

Gugatan dilakukan untuk membantu keluarga yang ditinggalkan. Saat ini Tim Pencari Fakta sedang dibentuk sebelum berkas diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Kami tidak bicara nominal, karena Tim Pencari Fakta baru dibentuk. Semuanya akan dilakukan sambil menunggu proses pidana berjalan," katanya.

Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPB, Tubagus Surya Kusuma menjelaskan, kabar kematian Irzen diterima setelah seorang pelaku menghubunginya menggunakan telepon genggam korban. "Dihubungi pukul 12.30 WIB, katanya Irzen pingsan di Jamsostek. Saya sampai jam 13.30 WIB, dan mendapati Irzen sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Dia menyesalkan tindakan Citibank yang menelantarkan nyawa almarhum di lantai dalam ruangan berukuran 2 x 3 meter. "Saya marah, karena tidak manusiawi. Korban tidak dibawa ke rumah sakit," katanya.

Setelah itu, Tubagus langsung menghubungi ambulans dan melarikan Irzen ke Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo. Dia kemudian menghubungi polisi yang langsung mendatangi lokasi kejadian.

Aries Lukman, Boy Tambunan dan Hendry, selaku koordinator collector langsung dibawa ke kantor polisi. Kini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan dari sembilan saksi.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Terkait kasus ini, manajemen Citibank menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. "Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, dan tidak pantas bagi kami memberikan komentar lebih lanjut atas kasus ini," ujar Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia, Ditta Amahorseya, dalam surat elektronik kepada VIVAnews.com. (adi)

Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024