Dir Narkoba Diganti Gara-gara Cicit Soeharto?

Kasus Narkoba Putri Ari Sigit Soeharto
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pergantian jabatan di lingkungan Polri dalam waktu dekat akan dilakukan. Mutasi itu memindahtugaskan dua Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Termasuk, pergantian Direktur Narkoba Polda Metro Jaya.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

"Ya benar, nanti akan ada pergantian jabatan. Tapi tanya saja ke Mabes Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar di Jakarta, Sabtu, 2 April 2011.

Baharudin Djafar menjelaskan secara normatif, bahwa mutasi sudah menjadi sebuah hal yang biasa di lingkungan Polri. Pergantian jabatan itu dilakukan karena kebutuhan organisasi Polri.

Dua Kapolres di wilayah Jakarta yang akan diganti adalah Kapolrestro Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Rahmat Wibowo dan Kapolrestro Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Tornagogo Sihombing. 

Dalam surat telegram Kapolri, disebutkan juga Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Anjan Pramuka Putra diganti. Pengganti Anjan adalah Komisaris Besar Pol. Nugroho Aji Wijayanto, yang juga Direktur Narkoba Polda Jawa Barat.

Anjan membenarkan mutasi dirinya itu. "Ya, saya sudah mendengarnya. Saya akan dipindah ke Bareskrim Polri. Sertijabnya kapan, saya belum tahu," kata Anjan, yang terakhir kali namanya mencuat setelah mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis shabu-shabu yang melibatkan cicit mendiang mantan Presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo.

Anjan mengatakan dia digeser menjadi penyidik pengawas di Bareskrim Polri bukan gara-gara kasus cicit Soeharto itu. "Justru saya sedang dipromosikan. Untuk naik eselon ke Brigjenn ya harus melalui tahapan itu," katanya.

Seperti diketahui, Putri menjadi tersangka kasus narkoba setelah ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat dini hari, 18 Maret 2011. Saat itu, cicit Soeharto itu dipergoki petugas sedang mengkonsumsi narkoba jenis shabu-shabu bersama seorang perwira polisi dari Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Pol. ES, dan seorang bandar narkoba berinisial GN.

Tiga bakal Capres Ganjar, Anies dan Prabowo diundang makan siang Jokowi di Istan

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024