- AP Photo/Paul Sakuma
VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Selatan memanggil manajemen Citibank terkait kematian Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB), Irzen Octa, di kantor perwakilan bank asing itu di Gedung Menara Jamsostek, Jakarta.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, pemeriksaan akan dilakukan hari ini, Senin 4 April 2011. "Kami masih tunggu mereka datang, pemeriksaan direncanakan dilakukan hari ini," ujar Budi Irawan.
Pemeriksaan akan dilakukan terhadap kepala manajemen pelaksana penagihan dan beberapa stafnya yang memiliki kuasa dari Citibank.
Sebelumnya, polisi menetapkan koordinator penagihan berinisial DT sebagai tersangka baru. Penyidik akan mendalami apakah DT merupakan orang yang memerintahkan tiga tersangka lain untuk menginterograsi korban ketika berada di ruangan Cleo.
Setelah pemeriksaan terhadap pelaksana penagihan, polisi akan memanggil manajemen Citibank terkait mekanisme penagihan utang oleh debt collector.
Irzen Octa meninggal karena pendarahan hebat pada otaknya yang mengakibatkan kematian. Selain itu, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan bercak darah yang menempel di gorden dan dinding ruangan di lantai lima.
Keempat tersangka, dijerat pasal berlapis yaitu pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 2 tahun, pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman penjara selama lima tahun, dan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman satu tahun penjara.
431 Kerbau di OKI Sumsel Mati Mendadak, Ini Penyebabnya
Ratusan Kerbau di OKI Sumsel Mati Mendadak, Ini Penyebabnya
