- kcbs.com
VIVAnews-Kepolisian membawa Rahmat Sulistiyo ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Rahmat yang menyaru sebagai perempuan bernama Fransisca Anastasya diduga memalsukan sejumlah dokumen demi menikah dengan Muhammad Umar.
"Setelah dicek, akan dikembalikan ke Polsek Jati Asih (Bekasi). Di sana tetap dituntaskan pemberkasannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa 5 April 2011.
Rahmat alias Icha, kata dia, sudah menjalani pemeriksaan psikologi sejak pukul 11 siang tadi di dinas psikologi Polda Metro Jaya.
Dia menambahkan motif penipuan ini masih dikembangkan dengan pemeriksaan oleh penyidik, demikian pula korban selain Umar. "Tapi dengan data pendukung lapangan, seperti sumber surat nikah, dari mana buku nikah. Ini akan jadi sumber penelusuran," kata dia.
Kepolisian, kata dia, juga akan menelusuri apakah ada pelaku lain yang terlibat dengan aksi Rahmat ini, termasuk oknum Kantor Urusan Agama (KUA) mengeluarkan buku dan surat nikah palsu. "Hasil olah TKP, keterangan saksi dan dokumen menyatakan yang bersangkutan meneken dokumen berharga itu. Tentu dia harus bertanggung jawab. Sejauh ini belum ada tersangka lain," kata dia.
Penyidik pun belum berani menyatakan apakah buku nikah antara Umar-Icha asli atau palsu. Namun, kata dia, "yang jelas pemanfaatannya palsu. Ini lah dasar penyidik melakukan penahanan (Rahmat)."
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa
