Tahun Ini Lebakbulus Belum Digusur Untuk MRT

Stadion Lebak Bulus, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Meski telah disetujui, pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) yang menggunakan stadion Lebakbulus belum bisa dilakukan tahun ini.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah  (Bappeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani, pembangunan depo masih belum bisa dilakukan karena menunggu pemindahan stadion ke lokasi lain.

Saat ini, pihaknya melalui Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sedang mengkaji, apakah lahan tersebut harus diganti rugi atau tidak.

"Tinggal menunggu hasil kajian dari BPKP," ujar Handayani, di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 5 April 2011.

Saat ini, pembebasan lahan yang akan dilalui MRT dari Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia yakni sepanjang Jalan Fatmawati tengah dilakukan. Sedikitnya 282 bidang tanah perlu dibebaskan untuk pembangunan MRT ini, dan dana yang dianggarkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp580 miliar.

Sedangkan, untuk perluasan stasiun pusat dan depo MRT Lebakbulus, direncanakan dibangun pada 2012 mendatang. Pembangunan depo tersebut akan menggusur Stadion Lebakbulus yang saat ini lokasinya berada di antara pusat perbelanjaan Poins Square dan Terminal Lebakbulus.

"Dana tersebut hanya untuk pembebasan lahan, sementara pembangunan deponya akan dilakukan pada 2012 mendatang, karena pembangunan MRT ini menggunakan dana multi years," jelasnya.

Menurutnya, hingga saat ini pemprov DKI Jakarta belum menemukan tempat yang akan menggantikan stadion Lebakbulus. Setelah  lokasi yang cocok dan dilakukan pembebasan lahan, maka DKI akan menganggarkan untuk pembangunan stadion baru.

Rencana pembangunan MRT tahap pertama dilakukan dengan membangun rel dari Lebakbulus hingga Bundaran HI sepanjang 15,5 kilometer yang terdiri dari 10,5 kilometer di permukaan tanah serta 5 kilometer di bawah tanah.

5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menjelaskan dalam rangka mempersiapkan pembangunan MRT, pada 2010 silam telah diselesaikan penyusunan basic engeneering design oleh Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Disamping itu telah dilakukan pula persiapan tender internasional untuk technical assistance yang dilaksanakan oleh PT MRT Jakarta dan management Consulting services yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Diharapkan kedua kegiatan konsultasi untuk menunjang pelaksanaan fisik MRT tersebut dapat dilaksanakan pada 2011, sehingga pelaksanaan konstruksi dapat dilaksanakan dan jadwal operasi MRT pada 2016 mendatang dapat ditepati," ungkap Fauzi. (SJ)

Maxime Bouttier

Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet

Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024