- tvOne
VIVAnews–Aparat kepolisian sektor Jatiasih, Kota Bekasi, siang ini, akan memeriksa staf Kantor Urusan Agama Jatiasih berinisial GF sebagai saksi kasus pernikahan pasangan sejenis Muhammad Umar-Rahmat Sulistyo alias Icha.
“Hari ini kami memeriksa saksi satu orang. Inisialnya GF yang bertindak sebagai penghulu. Dia warga Bekasi,” kata Kepala Polisi Sektor Jati Asih, Ajun Komisaris, Darmawan Karosekali, saat dihubungi melalui telepon.
Namun, Darmawan belum bersedia membicarakan lebih jauh mengenai saksi GF itu.
Dia mengatakan GF diperiksa karena dianggap tahu betul kronologis pernikahan yang kemudian dilaporkan Umar ke polisi karena orang yang dinikahinya ternyata bukan perempuan itu.
Secara terpisah, Kepala KUA Jatiasih, Sumroni, menyatakan pernikahan Umar – Icha itu ilegal. Sebab, katanya, surat nikah mereka palsu.
“Kami dapat informasi ada oknum pegawai KUA yang memuluskan pernikahan itu. Dan pernikahan ini tak terdaftar karena yang menikahkan bukan penghulu dia adalah mantan staf KUA. Waktu terjadi pernikahan itu, kepala KUA Jatiasih masih dijabat Haji Zarkasih,” kata Sumroni.
Pasangan itu menikah akhir 2010. Tetapi, enam bulan kemudian, Umar melapor polisi karena ternyata istrinya, yang dikenalnya lewat situs Facebook itu, ternyata seorang pria. Ini diakui oleh Icha. Bahkan, dia mengakui nama sebenarnya Rahmat Sulistyo. Icha alias Rahmat ini diduga memiliki kelainan seksual.
Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini
Waketum Nasdem mengaku kedatangannya ke rumah Prabowo tidak mewakili siapapun.
