Citibank

Keluarga Korban Debt Collector ke DPR

Tersangka pembunuh nasabah Citibank.
Sumber :
  • ANTARA/DHONI SETIAWAN

VIVAnews - Kuasa hukum keluarga Irzen Octa akan meminta audiensi kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk diberi kesempatan menyampaikan penjelasan terkait kasus ini.

Hal ini dilakukan untuk mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Octa hingga jajaran direksi Citibank. "Surat permohonan perlindungan hukum akan disampaikan kepada Kapolri, Komisi XI, Komisi III," ujar kuasa hukum kelurga Octa, Ficky Fiher Achmad kepada VIVAnews.com.

Menurut Ficky, perlindungan hukum ini diajukan karena keluarga korban awam hukum. Dan persoalan ini akan menjadi catatan yang buruk bila hanya diselesaikan pada agen penagihan saja.

Kepolisian Resor Jakarta hingga kini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui ada tidaknya aksi kekerasan atas Irzen Octa. "Untuk kemungkinan tindak kekerasan kita menunggu hasil otopsi," kata Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Aswin di Polres Jakarta Selatan.

Selama ini, polisi baru melakukan visum terhadap Octa. Dari hasil visum, diketahui ada lebam-lebam di tubuh Octa. Tapi polisi belum berani menyimpulkan adanya kekerasan langsung, misalnya pemukulan terhadap Octa. "Visum et repertum kan hanya cek dari luar. Kemungkinan lebam itu adalah lebam mayat," jelas Aswin. (eh)

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024