Kasus Citibank

Istri Irzen Octa: Suami Saya Dianiaya

Kantor Citibank di California, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo/Paul Sakuma

VIVAnews - Istri almarhum Irzen Octa, nasabah kartu kredit yang meninggal di kantor Citibank, Esi Ronaldi bersama putri keduanya, Grace, mendatangi Gedung DPR. Dengan didampingi kuasa hukum, mereka meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

Esi meyakini  suaminya menjadi korban kekerasan. "Yakin, yakin sekali suami saya menjadi korban kekerasan Citibank," kata Esi dengan wajah sedih dan masih terlihat syok di Gedung DPR, Jumat 8 April 2011.

Esi menjelaskan, bahwa pagi itu almarhum izin untuk berangkat kerja, dan dirinya tidak mengetahui suaminya pergi ke kantor Citibank yang berada di Menara Jamsostek, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Pada malam sebelumnya, Esi mengaku ada dua orang pria datang ke kediamannya, tetapi suaminya tidak bisa bertemu karena sedang ada janji. Namun, kata Esi, Irzen bila ada waktu akan datang ke kantor dua orang tadi. "Pagi itu, mungkin bapak ada waktu jadi dia kesana," kata Esi.

Esi mengatakan hingga saat ini belum ada ucapan bela sungkawa dan yang datang dari pihak Citibank. Mengenai visum yang menyatakan suaminya sakit, Esi membantah. "Dia tidak sakit, dia sehat, segar bugar pas berangkat," kata dia.

Keluarga meminta tanggung jawab dari pihak Citibank karena suaminya meninggal di kantor Citibank. Dia mengatakan, bahwa selama ini suaminya kooperatif, namun akhirnya dia meninggal secara tidak wajar. "Saya yakin suami saya dianiaya," kata Esi.

Dalam dokumen hasil visum memperlihatkan adanya kekerasan benda tumpul pada tubuh Irzen Octa, ada juga tanda-tanda mati lemas akibat kekurangan oksigen, karena jalan nafas yang tidak teratur.

Citibank sendiri sudah meminta maaf atas meninggalnya Irzen Octa, nasabah yang juga Sekjen PPB. "Saya mewakili Citibank Indonesia, dengan ini menyampaikan permintaan maaf dengan sedalam-dalamnya atas peristiwa yang telah terjadi, yang menyebabkan meninggalnya almarhum," kata Citi Country Officer untuk Indonesia Shariq Mukhtar, di Jakarta, Rabu, 6 April 2011 dinihari. (umi)

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Sekretaris Jenderal PKS hadir dalam pengumuman KPU kepada presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran. Ia turut mengucapkan selamat kepada KPU.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024