- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah siap menutup sebagian ruas jalan Satrio terkait pembangunan pondasi jalan layang non tol atau flyover Casablanca, besok, Selasa, 12 April 2011. Sejumlah rambu dan spanduk sosialisasi telah dipasang termasuk informasi pengalihan jalur alternatif.
"Ada 41 rambu telah dipasang dan tujuh spanduk, sejak pekan lalu. Sosialisasi kepada masyarakat sudah cukup," ujar Novizal di Jakarta, Senin, 11 April 2011.
Penutupan akan mulai dilakukan sejak pukul 06.00 WIB, khusus bagi jalan yang berada di samping flyover Sudirman menuju jalan Satrio yang ditutup sepanjang 70 meter. Penutupan ini terkait pembangunan pondasi dan tiang jalan layang.
Sementara itu, penutupan dua ruas jalan yang ada di samping underpass Casablanca, belum dapat dilakukan karena jalan alternatif untuk mengalihkan lalulintas di kawasan itu belum siap. Masih ada kendala dengan pengembang.
"Belum bisa ditutup karena Jalan Denpasar belum siap. Kami masih koordinasi dengan pengembangnya terkait masalah harganya," jelas Novizal.
Delapan jalur alternatif telah disiapkan untuk para pengguna jalan. Jalan-jalan alternatif tersebut akan disterilkan dari parkir-parkir liar (on street). Jalur tersebut dipastikan memiliki kondisi yang sangat baik.
"Karena kami menggunakan jalan utama, bukan jalan lokal, sehingga dapat dipastikan kondisi jalannya sangat baik," katanya.
Penutupan ruas jalan untuk kepentingan pembangunan flyover Casablanca ini akan dilakukan selama kurang lebih tiga bulan. Selama penutupan jalan dilakukan, pengendara diimbau menggunakan delampan jalur alternatif yang telah disediakan.
Pertama, dari arah utara Monas menuju Casablanca - Kampung Melayu, meliputi Jalan Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - lampu merah Kebon Sirih belok kiri – Jalan Kebon Sirih - Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Taman Suropati - Jalan Imam Bonjol - Jalan Rasuna Said – dan seterusnya.
Kedua, Jalan Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - Jalan MH.Thamrin - lampu merah Sarinah belok kiri - Jalan Wahid Hasyim – lampu merah Cemara belok kanan - lampu merah Yusuf Adiwinata – lampu merah Cokroaminoto - Jalan Rasuna Said – dan seterusnya.
Ketiga, Jalan Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - Jalan MH.Thamrin – Bundaran HI - Jalan Imam Bonjol - Taman Suropati - Jalan Rasuna Said – dan seterusnya.
Keempat, Jalan Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - Jalan MH. Thamrin - Bundaran HI - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Blora - Jalan Latuhahari - Jalan Cimahi - Jalan Cianjur - Jalan Rasuna Said - Jalan DR. Satrio – dan seterusnya.
Kelima, Jalan Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - Jalan MH.Thamrin - Bundaran HI - Jalan Jenderal Sudirman - Dukuh Atas belok kiri - depan Hotel Shangrila – lampu merah Karet belok kiri – Flyover Sudirman - Jalan DR. Satrio - dan seterusnya.
Keenam, Jalan MH. Thamrin – Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi (memutar) - Jalan Jenderal Sudirman (arah utara) – Benhil – Gedung Dharmala belok kiri – memutar samping Hotel Le Meredian – Flyover Sudirman – Jalan DR. Satrio – dan seterusnya.
Ketujuh, Jalan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan KH. Mas Mansyur - Flyover Sudirman - Jalan DR. Satrio - dan seterusnya.
Kedelapan, Jalan MH.Thamrin - Bundaran HI - Jalan Jenderal Sudirman - Dukuh Atas belok kiri – Jalan Setia budi tengah – Jalan Galunggung memutar – Jalan Halimun – Jalan Rasuna Said - dan seterusnya.
5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League
Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.
