DKI Batasi Kendaraan Bermotor Sesuai Usia

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) meningkat hingga 16 persen pada triwulan I-2011 sejak pajak progresif kendaraan bermotor diterapkan per Januari 2011.

Viral! Perempuan 9 Tahun Mampu Angkat Besi 75 Kg

Sebab, pada triwulan I-2011, pendapatan PKB di DKI Jakarta mencapai Rp800 miliar, atau terjadi peningkatan sebesar Rp128 miliar, dibanding periode yang sama 2010, yang mencapai Rp672 miliar.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, penerapan pajak progresif kendaraan bermotor diberlakukan untuk membantu Pemprov DKI melakukan pembatasan pembelian kendaraan.

Dengan adanya pajak progresif, menurutnya, warga Jakarta pasti akan berpikir dua kali untuk memiliki kendaraan bermotor ,baik roda empat maupun roda dua lebih dari satu.

"Ke depan, kita juga akan membatasi penggunaan kendaraan bermotor berdasarkan usianya. Semuanya ini kita lakukan sebagai salah satu instrumen mengurangi kemacetan," ujar Fauzi di Balaikota DKI Jakarta, Senin 11 April 2011.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, Iwan Setiawandi, berdasarkan hitungan awal, akan ada sebanyak 710 ribu kendaraan bermotor yang berpotensi dikenai pajak progresif kendaraan.

Dibintangi Yuki Kato dan Dion Wiyoko, Film Demi Si Buah Hati Hadirkan Cerita Menyentuh

Diprediksi, total peningkatan pendapatan PKB sejak diterapkan pajak progresif bisa mencapai hingga enam persen atau Rp200 miliar.

Selain itu, sebanyak 10 persen dari pencapaian PKB akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur dan transportasi massal di Ibukota.

Selama 2010, menurut Iwan, ada pertambahan kendaraan roda empat hingga 500 unit per harinya dan roda dua hingga 1.500 per hari. Pertambahan kendaraan bermotor ini berdampak pada pendapatan daerah, kemacetan, dan polusi.

"Namun saya tegaskan, pajak progresif kendaraan bukan penanganan untuk masalah lalulintas saja, melainkan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sebab, dengan meningkatnya pendapatan daerah, DKI lebih leluasa menjawab tantangan peningkatan infrastruktur jalan," ujarnya.

Iwan pun membantah penerapan pajak progresif akan semakin memberatkan warga Jakarta. Sebab, pada prinsipnya, warga yang terkena pajak progresif merupakan warga yang memiliki tingkat ekonomi yang lebih tinggi karena mampu membeli kendaraan bermotor lebih dari satu.

3 Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Melati Biar Untung, Bisa Capai Rp100 Juta?
Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

 Juara dunia dua kali Kento Momota hari ini mengumumkan pensiun dari bulutangkis dalam usia 29 tahun, dengan alasan tidak lagi sama seperti dulu gara-gara kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024