- VIVAnews/Nicolaus Tomy Kurniawan
VIVAnews - Polda Metro Jaya memeriksa tiga perusahaan pembiayaan (leasing) yakni PT Buana Finance, ACC Finace, dan SMS Finance terkait perampasan mobil mahasiswa Trisakti di Casablanca beberapa waktu lalu.
"Ketiganya merupakan pihak dari leasing yang memberikan kuasa kepada debt collector (penagih utang) pelaku perampasan," kata Kepala Satuan Reserse Mobil Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Herry Heryawan, di Jakarta, Senin 11 April 2011.
Herry menuturkan, pemanggilan pihak leasing tersebut terkait adanya barang bukti berupa surat kuasa penarikan dari tiga leasing di dalam mobil Honda Freed B 1778 EFK yang digunakan debt collector untuk merampas mobil Toyota Rush milik mahasiswa Trisakti. "Mereka dari Buana Finance, ACC Finace, dan SMS Finance sudah dimintai keterangannya oleh penyidik," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih fokus memburu empat orang debt collector lainnya yang sampai saat ini masih buron, setelah berhasil menangkap dua orang. "Kita masih mengejar empat orang DPO lagi. Jadi, masih belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan," imbuhnya.
Selain itu, penyidik juga sedang menelusuri adanya surat kuasa untuk menarik mobil Toyota Rush tersebut. Namun, jika pihaknya berkesimpulan bahwa ada atau tidaknya surat kuasa itu, pelaku akan tetap diproses karena telah melakukan tindak pidanan perampasan.
"Ada atau tidak ada surat kuasa penarikan mobil Toyota Rush itu, mereka akan kita proses karena terbukti melakukan perampasan," ujar Herry.
Atas perbuatan pelaku, penyidik menjeratnya dengan pasal 365 KUHP dan atau 335 KUHP dan atau 368 KUHP tentang Tindak Pidanan Pencurian dengan kekerasan, perbutan tidak menyenangkan, dan perampasan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan dua orang debt collector yang diduga melakukan perampasan mobil terhadap mahasiswa Trisakti. Mereka adalah Victor Risakota dan Arnold, sedangkan empat debt collector lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
