Ngaku Polisi, 4 Perampok Beraksi di Cimanggis

foto ilustrasi
Sumber :

VIVAnews -- Dengan mengaku sebagai anggota polisi Polda Metro Jaya, empat pria merampok sebuah rumah di Komplek IPTN Jalan Nusantara Raya Kav. 54 Rt. 10/03 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis Depok, Selasa 12 April 2011.

Mereka menggasak uang tunai sebesar Rp100 juta milik pemilik rumah, Yosafati. Selain mengambil harta korban, komplotan ini menodong empat pembantu di rumah itu yang masing-masing Ita, Yani, Tia dan Deni dengan senjata tajam. Keempatnya disekap di kamar mandi.

Aparat Polsek Cimanggis dan Polres Depok hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku perampokan itu.

"Selain memeriksa keterangan saksi dan korban, petugas Polsekta Cimanggis telah mengamankan barang bukti berupa tali sepatu yang dipakai pelaku mengikat pembantu tangga pemilik rumah," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu 13 April 2011.

Saat ditanya apakah benar para pelaku adalah polisi, Baharudin menjawab, "Bukan, ngakunya saja polisi."

Kasus serupa pernah terjadi akhir Januari lalu. Dua orang mengaku polisi menghentikan kendaraan yang mengangkut puluhan laptop. Alasannya, sedang menggelar razia. Namun, yang terjadi mobil itu justru dirampok, pengemudi dan kernet dibuang di kawasan Pondok Indah. Belakangan diketahui dua orang perampok itu memang benar polisi, Briptu S dan Briptu N. (SJ)

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif
Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024