- VIVAnews/Eko Priliawito
VIVAnews – Saat ini, aparat Polisi Resort Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus empat warga Grogol yang meninggal secara bergilir dalam dua hari terakhir. Diduga, mereka meninggal karena overdosis setelah menenggak minuman keras saat pesta untuk merayakan kemenangan pemilihan ketua rukun tetangga (RT).
“Kami masih berusaha mengungkap kasus kematian itu. Penyelidikan sedang dilakukan terus,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Rabu, 13 April 2011.
Keempat warga yang meninggal itu, tiga di antaranya bernama Joko Purwanto, Ending, dan Edi Rohadi. Sedangkan seorang pria lagi belum didapat identitasnya.
Sebelum meninggal secara bergiliran, mereka datang ke rumah Rahmat yang baru memenangkan kembali bursa pemilihan Ketua RT 08/09 Kelurahan Grogol, pada Senin, 11 April 2011 malam. Di rumah Rahmat pesta kemenangan yang diselingi dengan minuman keras itu berlangsung.
Setelah pesta usai, tragedi itu dimulai. Sesampai di rumah masing-masing, Ending dan Joko jatuh sakit dan pingsan. Anggota keluarganya kemudian melarikan mereka ke rumah sakit malam itu juga, tapi sebelum mendapat perawatan, mereka meninggal.
Keesokan harinya, tepatnya, Selasa, 12 April 2011, dua warga lainnya yang semalam ikut minum, turut meninggal.
"Perayaan itu atas kemauan mereka sendiri, bukan disuruh ketua RT yang terpilih," kata salah satu saksi, Bachtiar. (eh)
Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante
Angger Dimas mengungkap alasan memakamkan jenazah Tri Rahayu di dekat makam sang buah hati, Dante.
