VIVAnews - Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus penculikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perhubungan, Lian Febriani. Saat ini, polisi sudah memeriksa suami Lian.
"Kemarin suami dari Lian sudah kita mintai keterangan sebagai saksi pelapor," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, di Jakarta, Rabu 13 April 2011.
Menurut Baharudin, pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui kronologi yang diketahui suami. "Bagaimana Lian bisa berada di Bogor. Selain itu juga kontak terakhir Lian dengan orang lain yang diketahui suaminya," jelasnya.
Baharudin menjelaskan, saat ini pihaknya juga masih belum dapat memastikan apakah kasus ini terdapat unsur tindak pidana atau tidak. Karena polisi belum mengetahui orang yang pergi bersama dengan Lian.
"Belum diketahui Lian pergi dengan siapa, kenapa tiba-tiba ada di sebuah masjid," ujarnya. Untuk itu, polisi pun akan memintai keterangan petugas Masjid At-Taawun, Puncak, Bogor. Termasuk mencari kemungkinan adanya rekaman CCTV di Kementerian Perhubungan. "Apakah saat itu terekam terkhir kali Lian bertemu dengan seseorang. Itu yang kami telusuri."
Saat ini, lanjut Baharudin, polisi sudah menugaskan tim khusus dari Direskrimum dan tim psikologi Polda Metro Jaya, serta memasukkan unsur Polwan, agar dapat memeriksa Lian. Namun, hingga saat ini kondisi Lian belum bisa dimintai keterangan, karena masih tidak stabil. Polisi pun sudah menganjurkan agar Lian menjalani terapi dahulu. "Agar cepat pulih dan baru dapat dimintai keterangan. Kami juga siap memberikan terapis itu," jelasnya.
Lian dinyatakan hilang sejak 7 April lalu. Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cisarua, Kota Bogor, Jawa Barat, kemudian menemukan Lian berdasarkan informasi warga di Masjid At-Taawun, Puncak, Bogor.
Saat ditemukan, Lian dalam kondisi hilang ingatan, serta tidak punya identitas diri, dan tidak ingat pada keluarga maupun anak dan suaminya. Lian yang meninggalkan rumah dengan mengenakan seragam Kemenhub, berubah penampilan dengan menggunakan pakaian gamis dan penutup muka (cadar).
Bahkan Lian selalu berbicara soal kehidupan surga dan dosa, seperti orang yang sudah terkena doktrin sesuatu.
Setelah berupaya maksimal berkomunikasi dengan korban selama 10 jam, petugas Polsek Cisarua mendapatkan nomor kontak suami korban bernama Teguh yang ditulis Lian di atas kertas.
Anggota kepolisian menghubungi keluarga korban dan menginformasikan keberadaan Lian di Markas Polsek Cisarua. Akhirnya keluarga menemui dan membawa pulang Lian. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
24 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini