- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews - Pelaksanaan eksekusi lahan Kompleks Perumahan Angkatan Laut dan Pangkalan Utama Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) di Kelapa Gading Barat Jakarta Utara, gagal total.
Kedatangan tim eksekusi yang dipimpin Kepala Eksekusi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Yopi Ramben, dihadang pasukan TNI AL di Jalan Bukit Gading Raya yang sudah berjaga sejak pagi, Kamis 14 April 2011.
Sempat terjadi negosiasi antara Yopi Rampen dengan pihak Angkatan Laut yang diwakili Letkol Joko Sulistyanto, namun tidak ada titik temu. Dalam negosiasi itu, kedua pihak berkeras melakukan tugas negara. Akhirnya pasukan TNI AL mendorong rombongan tim eksekusi.
Situasi sempat memanas, saat Yopi Rampen berteriak untuk memaksa eksekusi dilakukan. Sejumlah pria berseragam dan pakaian preman merangsek rombongan, dan Yopi menjadi sasaran kemarahan sekelompok pria tersebut.
Untungnya aparat kepolisian segera mengamankan Yopi, dengan melarikannya menggunakan sepeda motor. Setelah itu, suasana menjadi mencekam, hingga kini aparat TNI AL dengan seragam lengkap masih berjaga di sekitar lokasi.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara, umi
Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini
Capres nomor urut satu di pilpres 2024, Anies Baswedan buka suara usai Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan restu kepadanya untuk maju dalam Pilkada DKI 2024.
