Pemprov: Proyek MRT Tetap Milik DKI

Maket jalan rel layang MRT di Fatmawati
Sumber :
  • Dokumen Kementerian Perhubungan

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluruskan pernyataan Menteri Perhubungan Freddy Numberi terkait mega proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap I yang akan dibangun dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

Menurut Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan, Achmad Harjadi, hingga hari ini tidak ada masalah dengan pinjaman dana MRT dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Sehingga tahap pra kualifikasi tender tetap akan dilaksanakan bulan ini.

"Ini bentuk pinjaman pemerintah pusat pada Jepang lalu ke Jakarta dalam bentuk hibah dan pinjaman, tidak ada masalah soal itu," kata Harjadi saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Menanggapi pernyataan Menhub Freddy Numberi terkait ditariknya kembalinya dana Jepang dan akan diteruskan oleh BUMN dan PT KAI, Harijadi menduga bukan proyek MRT Lebak Bulus-Bundaran HI yang dimaksud Freddy.

"Kemungkinan MRT untuk di bandara, atau satu lagi yang kereta api lingkar. Karena untuk yang tahap 1 itu pendanaannya sudah clear," ujarnya.

Namun, hingga hari ini diakui Harijadi belum ada koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemda DKI atas kesalahpahaman ini. Padahal beberapa media telah melansir pernyataan Menhub dan Menteri BUMN terkait proyek MRT yang saat itu disebut-sebut bernilai Rp10 triliun.

"Total anggaran MRT Tahap I Lebakbulus-Bundaran HI itu Rp15 triliun, bukan Rp10 triliun. Klarifikasi nanti kita lakukan, yang pasti sampai saat ini kita lakukan tahapan yang sudah ada," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo menegaskan proyek MRT Jakarta tetap dijalankan sesuai dengan rencana awal. Loan agreement antara dua negara (Jepang-Indonesia) sudah ditandatangani dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah mengeluarkan instruksi untuk menyelesaikan MRT tahap I sesuai target, yakni November 2016.

"Pra kualifikasi tender selambat-lambatnya minggu depan. Kami akan mengundang para kontraktor atas proyek ini. Saya diberi kewenangan untuk bagi paket, setelah pra kualifikasi tender lalu evaluasi tender, pemenang tender lalu masuk tahap konstruksi," paparnya.

Diharapkan konstruksi MRT Tahap I dapat dilaksanakan pada Juni 2012. Sedangkan pendanaan dari pihak JICA akan cair setiap ada progress dalam pembangunan.

Seperti diketahui, pada tahap pertama pemprov DKI Jakarta akan membangun terlebih dulu jalur MRT Utara-Selatan, dengan proyek awalnya yakni rute Lebakbulus-Bundaran HI. Pembangunan rute ini, membutuhkan dana hingga 144,322 miliar yen atau sekitar Rp15 triliun.

Dana tersebut terbagi menjadi dana porsi pinjaman sebesar 120,017 miliar yen atau hanya sebesar 0,2 persen dan pembangunannya diambil dari APBN dan APBD sebesar 24,305 miliar yen.

Lintasan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI direncanakan akan sepanjang 15,5 kilometer dengan rincian 10,5 kilometer di permukaan tanah, serta 5 kilometer di bawah tanah. Sebanyak enam stasiun bawah tanah pun juga akan dibangun di sepanjang rute tersebut, yakni di Masjid Al Azhar, Istora Senayan (Ratu Plaza), Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, dan tujuh stasiun elevated yakni di Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Nantinya, MRT diharapkan mampu mengangkut 960.000 orang per hari dengan headway per 5 menit. Target waktu perjalanan dari Lebak Bulus-Bundaran HI mencapai 30 menit.

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengucapkan selamat, atas kemenangan yang diraih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada kontestasi Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024