Kondisi Lian Hingga Kini Belum Stabil

ilustrasi penculikan
Sumber :

VIVAnews - Penyidik Polda Metro Jaya telah menugaskan tim khusus yang berisi pakar psikologi dan unsur polwan untuk memeriksa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perhubungan, Laila Febriani alias Lian, yang diduga menjadi korban doktrin kelompok tertentu.

"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti, namun hingga saat ini Lian belum bisa dimintai keterangan," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar, menambahkan kondisi Lian masih belum stabil setelah diculik beberapa waktu lalu. Polisi pun menganjurkan agar Lian menjalani terapi lebih dulu. "Agar cepat pulih dan baru dapat dimintai keterangan. Kami juga siap memberikan terapis," jelasnya.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki dengan siapa Lian pergi pada 7 April lalu. "Kami pasti cari tahu apa yang dilakukan si penculik Lian, kemudian tujuan apa dan kegiatan apa sehingga keadaan Lian menjadi berubah drastis dari sebelumnya," jelas Baharudin. "Kenapa tiba-tiba ada di sebuah masjid."

Polisi pun akan memintai keterangan petugas Masjid At-Taawun, Puncak, Bogor, masjid di mana Lian ditemukan. Polisi juga akan menjajaki rekaman CCTV di Kementerian Perhubungan. "Apakah saat itu terekam terakhir kali Lian bertemu dengan seseorang."

Ketika ditanya apakah ada dugaan Lian didoktrin oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII), Kapolda Sutarman mengaku intelijen sudah punya data soal kelompok itu. Bahkan, kata dia, jaringan NII pun telah diketahui. Namun kepolisian masih belum bisa menghubungkan yang dialami Lian dengan kegiatan NII.

"Harus ada pembuktian dan keterangan saksi-saksi. Terutama keterangan dari Lian." Tapi karena kondisi Lian belum stabil, lanjut Kapolda, penyidik harus bersabar dulu sampai dia benar-benar pulih.

Lian dinyatakan hilang sejak 7 April lalu. Berdasarkan informasi warga, Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cisarua, Kota Bogor, Jawa Barat menemukan Lian di Masjid At-Taawun, Puncak, Bogor.

Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju

Saat ditemukan, Lian dalam kondisi hilang ingatan, serta tidak punya identitas diri. Lian yang meninggalkan rumah dengan mengenakan seragam Kemenhub, berubah penampilan dengan menggunakan pakaian gamis dan penutup muka (cadar). Bahkan Lian selalu berbicara soal kehidupan surga dan dosa.

Setelah berupaya maksimal berkomunikasi dengan korban selama 10 jam, petugas Polsek Cisarua mendapatkan nomor kontak suami korban bernama Teguh yang ditulis Lian di atas kertas.

Anggota kepolisian menghubungi keluarga korban dan menginformasikan keberadaan Lian di Markas Polsek Cisarua. Akhirnya keluarga menemui dan membawa pulang Lian.

Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024