- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, memastikan ada tindakan kekerasan yang dilakukan penagih utang atau debt collector Citibank terhadap Irzen Octa, hingga meninggal dunia.
Menurut Kapolda, berdasarkan keterangan saksi, barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, serta keterangan saksi ahli yang dikumpulkan dan dihubungkan satu dengan yang lain menunjukkan adanya tindak pidana dalam kasus ini.
"Dari situ kemudian ada lima tersangka yang ditahan. Ini berarti sudah yakin ada tindak pidana," ujar Kapolda usai mengisi acara seminar di Hotel Nikko Jakarta, Kamis, 14 April 2011.
Terkait hal itu, Sutarman berjanji akan mengungkap kasus tersebut hingga tuntas. Kepolisian, menurut dia, masih mengembangkan kasus ini dan menjalani pemeriksaan terhadap pimpinan Citibank, untuk memastikan apakah ada keterlibatan mereka dalam kasus ini atau tidak.
"Kami akan mengembangkan kasus ini dan menindak siapa saja yang terlibat, berdasarkan bukti dan keterangan saksi. Tidak ada pengecualian, bila memenuhi unsurnya dan ada bukti akan ditahan," ujarnya.
Sejak siang tadi, Kepolisian Resor Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan terhadap Vice President Costumer Care Citibank Indonesia, Hotman Simbolon. Dia mulai diperiksa sekitar pukul 12.00 WIB.
Salah satu petinggi Citibank ini sempat keluar kantor Polres Jakarta Selatan untuk mengambil berkas di dalam mobil yang terparkir di halaman Polres. Polisi belum bisa memberikan keterangan karena pemeriksaan belum selesai dilakukan. (art)
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
