Pemerintah Hitung Untung Rugi Pembatasan Truk

3 truk memuat pupuk yang akan diselundupkan
Sumber :
  • Ikhsan Mahmudi | Surabaya Post

VIVAnews - Pemerintah, Pemprov DKI, dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) masih membahas untung rugi pengaturan waktu operasional truk atau kendaraan berat di jalan utama dan tol di Jakarta.

"Sekarang disurvei betul, dihitung betul, untung ruginya," ujar Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto di Istana Wapres, Jakarta, Jumat 15 April 2011.

Dijelaskan Joko, hitung-hitungan yang dimaksud itu betujuan mencari solusi terbaik. Jika truk dan kendaraan berat harus berhenti pada jam-jam tertentu, Joko menilai, aktivitas di pelabuhan akan terganggu.

Sementara, jika operasional truk yang dibatasi, tentu dampak positifnya akan membuat arus lalu lintas sedikit terurai.

"Kalau truk tidak boleh lewat kan saya, para anggota DPR, dan yang naik mobil akan kurang macetnya. Namun, mungkin ekonomi terganggu. Nah, itu sedang dihitung. Dihitung dan diberi waktu satu minggu oleh Pak Menko," katanya.

Usulan pemprov DKI terkait pemberlakuan jam operasional terkendala dengan PT Pelindo yang belum menyetujui usulan tersebut. Usulan pembelakuan jam operasional truk dan kendaraan berat lainnya, didasari upaya pemprov DKI untuk mengurai kemacetan di Jakarta yang semakin parah.

Seharusnya, pemberlakuan jam operasional dimulai 1 April 2011. Karena PT Pelindo belum menyetujui usulan tersebut, maka pemerintah, pemprov DKI dan PT Pelindo kembali membahasnya.(umi)

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?
PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024