- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sebagai tindaklanjut peringatan Hari Bumi Internasional pada 22 April 2011 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemadaman listrik selama satu jam di seluruh wilayah Jakarta.
Konsep pemadaman bersama ini dilakukan setelah melihat keberhasilan pelaksanaan Earth Hour yang berhasil menghemat listrik ratusan ribu megawatt untuk wilayah Jawa-Bali dalam satu hari.
"Kami sepakat memanfaatkan hari yang berkaitan dengan lingkungan untuk mengajak warga Jakarta memelihara lingkungan. Antara lain menghemat energi, dengan cara mematikan listrik selama satu jam," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota, Jakarta, Rabu 27 April 2011.
Menurut Fauzi, peringatan hari bumi tingkat provinsi ini akan dilangsungkan pada 29 April 2011, antara pukul 20.00-21.00 WIB dan berpusat di RW 03 Keluarahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Diadakannya acara itu agar ada energi listrik yang turun, bukan hanya pada peringatan Earth Hour saja. Intinya, kata Fauzi, ini tahapan yang dikembangkan agar menjadi kebiasaan masyarakat untuk hemat energi. Dirinya juga menjelaskan, acara pemadaman listrik tingkat provinsi baru pertama kali diadakan.
Sementara itu, lanjut Fauzi, bukan hanya Ikon kota Jakarta saja yang nantinya dimatikan selama satu jam, tetapi lima wilayah DKI Jakarta ikut serta.
"Terutama di kantor pemerintah daerah seperti kantor kecamatan dan kelurahan. Penerangan jalan umum di kawasan protokol utama tentu kita padamkan kembali," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk Unesco, Arif Rahman, di Kementerian Pendidikan Nasional. Menurutnya, hal ini dilakukan karena ada hak bumi yang harus diperhatikan selain hak manusia, karena perlu ada keseimbangan. Kemudian tentang komitmen dan semangat menjaga lingkungan.
Arif menambahkan, kegiatan itu harus dievaluasi untuk mengetahui reaksi perusahaan dan bagaimana reaksi masyarakat dalam mengatur diri sendiri untuk menghemat energi. "Kita minta kerelaan dari masyarakat untuk menjaga agar kegiatan berlangsung aman," ujar Arif.
Berikut wilayah yang akan ikut kegiatan pemadaman listrik tingkat provinsi:
Jakarta Timur :
Perumahan DKI Pondok Kelapa, Perumahan Palem Indah Pondok Kelapa, Perumahan Era Mas 2000 Pulo Gebang dan Komplek Dinas Kebersihan Pondok Bambu. Untuk kawasan indrustri di kompleks Yamaha, selain itu Jalan Raden Inten, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan R.M Sukamto dan Jalan Pemuda.
Jakarta Barat:
Kantor Kelurahan Rawa Buaya, perumahan di Rawa Buaya, Jalan S. Parman, Jalan Daan Mogot dan komplek industri di Rawa Buaya.
Jakarta Selatan:
Seluruh kantor lurah dan Camat, komplek Dinas Pesanggarahan, komplek Dinas Kebersihan Lenteng Agung, komplek Pemadam Kebakaran dan wilayah binaan Jakarta Green Garden.
Jakarta Pusat:
Seluruh kantor Lurah dan Camat serta kantor Dinas Perumahan Kebakaran, Perumahan Dinas Pemadam Kebakaran, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin dan Jalan Merdeka.
Jakarta Utara:
Komplek kantor walikota dan kantor camat (6 lokasi), Perumahan RW 02 Tugu Selatan dan RW 01 Kebon Bawang, KBN Marunda dan KBN Cakung, Jalan Raya Yos Sudarso (lampu merah Permai sampai Plumpang) dan Jalan Raya Arta Gading.
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
