Kasus Elnusa, Polda Sita Aset Rp4,5 Miliar

Bank Mega, Grup Para
Sumber :
  • grup para

VIVAnews - Sebidang tanah senilai Rp4,5 miliar terkait kasus pembobolan dana investasi PT Elnusa di Bank Mega cabang Jababeka disita penyidik Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Aset tanah yang berada di Jakarta Timur itu disita dari ICL, direktur PT Discovery, yang statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus pembobolan dana senilai Rp111 miliar.

"Hari ini kami sita lagi bidang tanah senila Rp4,5 miliar. Untuk luasnya belum tahu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Jumat 29 April 2011.

Penelusuran aset milik tersangka yang diduga kuat dibeli dari hasil uang pembobolan akan terus dilakukan. Saat ini baru 20 persen aset yang disita polisi dari keseluruhan aset yang ada.

Dalam waktu dekat, dua saksi baru dari Bank Mega dan PT Elnusa juga akan dimintai keterangannya mengenai prosedur penarikan dana investasi ratusan miliar rupiah itu. Menurut Baharudin, pemanggilan Direksi Bank Mega Cabang Jababeka, juga tidak menutup kemungkinan akan dilakukan. 

Enam tersangka dalam kasus ini diduga sengaja merencanakan pembobolan, yang hasilnya akan dibagi rata. Modus kasus ini dengan cara mencairkan dana milik deposito di Bank Mega. Setelah itu, dana dipindahbukukan ke rekening lain di Bank Mega dengan alasan untuk investasi.

Salah satu tersangka lainnya yakni Richard Latief, penghubung dalam kasus ini. Richard juga pernah membobol uang milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara senilai Rp220 miliar di Bank Mandiri Cabang Jelambar, Jakarta Barat, pada 2009 lalu. (adi)

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024