Imam Firdaus Tak Pernah Cerita Soal Jihad

Keluarga tersangka teroris Imam Firdaus (IF)
Sumber :
  • Eko Priliawito

VIVAnews – Keluarga membantah tegas keterlibatan Imam Muhammad Firdaus, dalam gerakan Negara Islam Indonesia (NII) terkait penangkapan yang dilakukan Densus 88 dalam serangkaian kasus teror bom buku.

Nur Shabah, istri Imam, kamerawan Global TV menegaskan,suaminya itu tidak pernah bercerita soal jihad atau mengikuti pengajian-pengajian.

"Saya yakin, mas Imam tidak pernah ikut jihad. Apalagi terlibat NII," ujarnya saat memberikan keterangan di Perumahan Kota Wisata, Pesona Monaco, Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 April 2011.

Dia juga memastikan, enam kamera yang dimiliki suaminya tidak mungkin digunakan untuk kegiatan yang bersifat jihad. Aktivitas di luar tugasnya sebagai juru kamera, suaminya hanya mengantar anak sekolah dan merekam acara perkawinan dari usaha suaminya yang sedang berkembang.   

Dia mengatakan, keseharian suaminya biasa-biasa saja dan tidak mengalami perubahan sikap sebelum penangkapan. "Mas Imam tidak pernah cerita tentang apapun. Apalagi masalah bom dan jihad," bebernya.

Perkenalan Pepi Fernando dengan Imam terjadi sejak 2003. Saat keduanya sama-sama bertugas di rumah produksi untuk berita infotaimen. Keduanya baru bertemu lagi beberapa bulan ini setelah lama Pepi menghilang dan tidak ada kabarya.

"Sudah lama tidak ketemu lagi karena Pepi  menghilang entah kemana. Baru beberapa bulan terakhir bertemu dan Pepi sering main ke rumahnya," ujar dia.

Dia memastikan kedekatan Imam dengan Pepi hanya sebatas teman. Sedangkan, soal aksi teror yang dilakukan Pepi sama sekali tidak diketahuinya. Pepi terakhir datang pada Senin 11 April 2011, dan empat hari setelahnya atau pada Kamis malam, Imam dibawa Densus 88.

Ferry Juan, selaku kuasa hukum Imam Firdaus, akan mendampingi kliennya itu mulai pekan depan. Dijelaskan dia, berkas pemeriksaan sampai saat belum selesai. "Seharusnya status Imam bukan tersangka. Melainkan, terperiksa," ujarnya.

Dia meminta kepada masyarakat agar menjunjung  tinggi asas praduga tak bersalah dan jangan sampai menghakimi. Karena belum ada keterangan resmi tentang keterlibatan kliennya itu. "Pada waktunya juga, kami akan memberi keterangan secara resmi tentang Imam," ujar dia.

Pada Rabu 27 April 2011, tim kuasa hukum telah bertemu dengan Imam di rumah tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dalam keterangan singkat, Imam memastikan kalau dirinya hanya ditawari meliput bomber (pelaku bom) dan bukan peristiwa peledakan.

Kondisi Imam dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kekerasan dari petugas. Malahan, Densus 88 telah menyediakan sajadah untuk Imam shalat setiap waktu. Sehingga, yang biasanya shalat hanya Senin Kamis sekarang hampir tiap waktu. "Oleh karena itu, kami sebagai keluarga sangat berterima kasih terhadap Densus yang telah memperlakukan kliennya itu dengan baik," tegasnya. Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor (adi)

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024