- VivaNews/ Nurcholis Lubis
VIVAnews - Pendidikan masih menjadi program prioritas utama di DKI Jakarta. Karena itu anggaran pendidikan dialokasikan lebih besar dari anggaran lainnya. Cara ini dianggap paling efektif untuk memerangi kemiskinan di Jakarta.
Menteri Pendidikan Muhammad Nuh menjelaskan, anggaran pendidikan yang dialokasikan mencapai 26,7 persen, dan lebih besar dibanding sektor lain.
"Jalan efektif untuk memerangi kemiskinan adalah dengan pendidikan," ujar M Nuh dalam pidato yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Senin, 2 Mei 2011.
Dengan memprioritaskan anggaran, anak-anak dari keluarga miskin bisa memperoleh pendidikan lebih baik dari orang tuanya. Selain itu, kesejahteraan guru, jaminan kinerja dan kesejahteraan di Jakarta, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan bisa berjalan dengan baik.
Salah satu tanda keberhasilan DKI adalah dengan menempatkan Sekolah Kejuruan yang menjadi arus utama jenjang pendidikan.
"Lapangan kerja lebih banyak untuk keterampilan. Sekolah kejuruan punya lulusan lebih besar yang dapat memiliki penghasilan layak dan wirausaha," ungkapnya.
Dalam pidato itu, M Nuh pun menjanjikan sertifikasi SMK akan direalisasikan dalam 3 tahun ke depan. Sebagai inspektur upacara, Fauzi Bowo juga menyerahkan beasiswa Jamsostek ke sejumlah siswa DKI Jakarta yang berprestasi dalam rangka mempringati hari pendidikan nasional. (umi)
Ganjar Deklarasi Siap jadi Oposisi Prabowo, Bamsoet: Di Indonesia Nggak Ada Istilah Itu
Mantan capres Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan siap sebagai oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
