- Surabaya Post/ Iwan Heriyanto
VIVAnews - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengumpulkan seluruh rektor se-Indonesia. Pertemuan untuk membicarakan jalan keluar yang harus dihadapi lembaga pendidikan untuk mencegah Negara Islam Indonesia (NII) masuk kampus.
Menurut Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh, pertemuan itu bersifat rutin dan akan dimanfaatkan untuk melakukan pembahasan isu-isu kontemporer dan termasuk kesiapan melakukan antisipasi. Pertemuan rencananya akan dilakukan pada Rabu, 4 Mei 2011.
"Pertemuan itu rutin dan akan membicarakan kesiapan serta antisipasi apa yang harus dilakukan kampus dalam menutup ruang gerak dan pemikiran yang radikal," jelasnya di Gedung Kemendiknas, Senin 2 Mei 2011.
Disampaikan M Nuh, lingkungan pendidikan seperti kampus merupakan sarana yang kerap digunakan kelompok radikali seperti Negara Islam Indonesia (NII) untuk mencari anggota baru. Karena itu, lembaga pendidikan diminta untuk membentuk kelompok dialog kenegaraan.
"Di kampus harus ditumbuhkan dialog atau kajian keilmuan untuk menetralisir pemikiran yang memiliki konsentrasi misalnya penelitian dan sebagainya," katanya.
Menurut M Nuh, radikalisme seperti larutan kental, dan perlu dicairkan agar tidak mencapai kekentalan itu. Harus dibuatlah terobosan dan kemasan yang menarik. "Saya mengimbau kapada seluruh jajaran universitas untuk meningkatkan kegiatan, tetapi tetap dilakukan pengawasan," ujarnya. (adi)
Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar
Polda Metro Jaya menangkap 4 orang terkait judi online. Para tersangka menjual koin yang dipakai judi slot di aplikasi higgs domino dan royal dream.
