Solusi Macet Versi IBM Sudah di Tangan Foke

Ilustrasi Jalan Tol Dalam Kota.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pemerintah DKI terus berupaya mencari jalan keluar mengatasi kemacetan di Jakarta, yang belakangan ini kian parah. Hari ini, Kamis 5 Mei 2011, Gubernur Fauzi Bowo menerima salah satu rekomendasi yang mungkin saja jadi obat mujarab untuk kemacetan itu.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Rekomendasi itu dirumuskan oleh International Business Machines (IBM), salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia. Rumusan usulan itu disimpulkan setelah lima eksekutif IBM, yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris dan Perancis, melakukan penelitian dan kajian selama tiga pekan di Jakarta.

Adapun sejumlah usulan eksekutif IBM itu antara lain membuat sistem transportasi yang lebih pintar, transportasi otority, dan kampanye yang besar-besaran.

"Semua sarannya kita terima dan positif, kita lihat pertanyaan yang berikutnya sekarang, bagaimana IBM bisa memberikan asistensi tahap berikutnya untuk Pemprov DKI Jakarta," ujar Fauzi Bowo, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Salah satu kajian IBM itu adalah penerapan Electronic Road Pricing (ERP), yang diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan bermotor dan mengatasi masalah kemacetan ibu kota.  "Kami sudah mengarah ke sana,  juga pengaturan traffic light control and management," katanya.

Sementara itu, Associate Partner Global Busines Services IBM Indonesia, Widita Sardjono, mengatakan, IBM bekerjasama dengan berbagai kota, pemerintahan dan pihak-pihak terkait di seluruh dunia untuk membuat sistem transportasi yang lebih pintar.

"Sistem lalu lintas yang pintar dapat membantu membuat sistem transportasi umum dan lalulintas berjalan mulus, mengurangi emisi, serta meningkatkan kapasitas infrastruktur," tuturnya.

Rekomendasi yang disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta, kata Widita, memanfaatkan program-program yang sudah ada. Rekomendasi yang diberikan juga mengintegrasikan teknologi analitik dan intelligence ke dalam infrastruktur seperti rel kereta api, serta jalan raya untuk mencapai sistem manajemen transportasi terkini.

"Kami  melakukan kajian apakah sistem ERP akan mengurangi jumlah kendaraan bermotor sehingga dapat mengatasi permasalahan sistem transportasi di Jakarta," katanya.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai b

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024