- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak pagi hingga siang kemarin membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. Titik-titik genangan air yang tersebar di lima wilayah ibukota itu otomatis membuat lalulintas sempat terkunci dengan kemacetan.
Kejadian hari ini tentunya mengkhawatirkan, pasalnya pelaksanaan KTT ASEAN VIII tinggal dua hari lagi atau digelar pada 7-8 Mei 2011 mendatang. Lalu bagaimana antisipasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta apabila hujan deras kembali melanda ibu kota saat acara itu digelar.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menjelaskan akan menyiagakan pompa air bergerak di beberapa titik untuk mempercepat aliran genangan air di beberapa ruas jalan.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta sudah diinstruksikan untuk menyiapkan pompa air khususnya akan disiagakan di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, yakni akses jalan utama para tamu negara menuju tempat pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
"Kami lihat genangannya, kalau 30 menit tidak surut perlu dipompa. Bukan Jakarta saja yang kayak gitu, di kota besar kayak New York atau Singapura juga sama," ujar Fauzi Bowo.
Dipastikan Foke, kesiapan jelang kedatangan para tamu undangan peserta KTT ASEAN sudah dipersiapkan dengan matang. Namun, apabila saat pelaksanaan berlangsung dan terjadi hujan lebat, lalu ada genangan, maka itu karena faktor alam. "Tidak apa-apa, karena kita sudah menyiapkan dan sudah menjadi faktor alam," tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, menjelaskan untuk mengantisipasi adanya genangan air saat hujan turun pada pelaksanaan KTT ASEAN, pihaknya telah menyiapkan lima pompa air mobil. Kelima pompa air akan disiagakan di kedua sisi Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
"Salah satu titiknya di Dukuh Atas. Intinya pompa air siap digunakan dan ditarik jika dibutuhkan," terangnya. (adi)
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.
