Foke Minta DKI Bersih dari Pengemis Saat KTT

Pedagang Kaki Lima Kembali Masuk Monas
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menjelang penyelenggaraan acara KTT ASEAN XVIII, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk menata Ibukota, guna menyambut tamu negara. Dalam instruksinya, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, meminta agar Jakarta bebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan pedagang kaki lima (PKL).

Diharapkan seluruh jalur perlintasan tamu negara dalam kegiatan KTT sudah bersih, baik dari pedagang maupun dari spanduk yang tidak berkaitan dengan acara itu. "Seperti 500 spanduk ormas di Slipi, tadi pagi baru dibersihkan petugas kami," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Effendy Arnas, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 6 Mei 2011.

Seluruh spanduk di kawasan Gatot Subroto. Begitu pula dengan PKL di sekitar kawasan Senayan, selama sepekan ini dipastikan tidak akan ada.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Selama KTT berlangsung, Posko Crisis Center akan dijaga 24 jam, untuk mengawasi setiap titik kawasan yang dilewati peserta, baik di lokasi akomodasi maupun tempat kegiatan.

Satpol PP, menurut Effendy, berada di ring tiga keamanan Ibukota selama KTT berlangsung. Mulai hari ini, Satpol PP akan bergabung dengan petugas Kepolisian di Senayan.

"Ini semua dilakukan agar tidak terjadi suasana yang tidak diinginkan. Penertiban terus kita lakukan dan awasi," katanya. (adi)

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024